Beauty Diary by Rahma

#SerbaSerbi Sabun Cuci Muka

Selamat Pagi!

Sabun cuci muka atau facial foam bisa dikatakan produk skincare pertama yang aku pakai. Itu gara-gara lihat iklan, busanya bikin gemes jadi aku pingin pakai. Belum lagi model ikan dengan kulit mulus bikin mupeng banget. Padahal waktu itu, usiaku masih 10 atau 11 tahunan. Yah masih bocah SD lah. Tiap ke kamar mandi diam-diam aku pakai sabun muka kakak2-ku, tanpa tahu cara menggunakanya. Harusnya kan dibusakan dulu di tangan baru apply ke wajah. Kalau aku langsung dibusakan di wajah. Jadilah kulit wajahku suka merah-merah pas keluar dari kamar mandi. Kegiatan dan penggunaan yang salah ini dilakukan hampir setiap pagi, hingga SMP kelas satu.

kesalahan memakai sabun cuci muka

Akibat dari kesalahan pemakaian kulit muka menjadi kering. Beberapa menit setelah cuci muka memang tidak terlihat, malah terasa segar, kesat dan bersih. Baru sesampainya di sekolah, aku diingatkan oleh teman-teman. Tiap pagi mereka suka nanya, "Ma, itu apa yang putih-putih di wajah?". Awalnya, aku kira itu cuma kotoran biasa karena pas berangkat dari rumah mukaku bersih dan gak ada yang aneh. Jadi aku gosok pakai tangan aja. Selama itu aku gak ngerasa apa-apa jadi cuek. 

Suatu pagi, sesampainya di sekolah aku juga penasaran buat ngaca. Walaupun jarang ngaca selama di sekolah, tapi aku maksain ngaca. Gak tahu lah ya, dulu mah belum ngeh banget sama penampilan, malas banget buat ngaca. Sekarang mah jangan ditanya, tiap ketemu cermin kayaknya kudu ngaca xD . Nah, pas ngaca itu ternyata kulit daerah hidung dan bibir KERRIIIING BANGEEETTTT dan ternyata yang putih-putih itu kulit kering yang terkelupas. Aku kaget lah, wajah jadi aneh. Pantas teman-teman tiap pagi nanya terus, bahkan sampai ada yang nanya, "kamu mandi gak sih? wajah kok gitu amat". Sejak saat itu, aku berhenti pakai sabun cuci muka dan yang putih-putih di wajah hilang.

Lama-lama kulit juga minta dibersihkan. Masih ada rasa takut untuk pakai sabun cuci muka, tapi akhirnya aku pakai lagi dengan cara pakai yang berbeda, pemakaian yang benar. Aku busakan di tangan baru pakaikan ke wajah. Hasilnya, masih tetap kering, cuma tidak separah kejadian dulu. Aku mikir lagi, mungkin produknya gak cocok. Trus ganti produk, merknya sama cuma variannya beda. Hasilnya, wajah bersih tanpa rasa kering.

Dari kejadian itu, aku mengambil kesimpulan bahwa ada dua hal yang harus diperhatikan. Pertama, cara pemakaian. Kedua, kesesuaian produk dengan kebutuhan kulit. Mau semahal dan secantik apapun model iklan suatu produk, belum tentu bagus dan cocok di kulit kita. Apalagi kalau cara pakainya salah. Trus meskipun masalah wajah kamu banyak, coba cari sumber utamanya. Misal, banyak jerawat biasanya itu karena kulit berminyak, jadi carilah produk untuk kulit berminyak. Kalau kulit kering/normal/kombinasi berjerawat, biasanya itu karena kulit kotor, diatasinya bisa pakai produk 'deep cleansing' atau anti-bacterial dan disesuaikan dengan jenis kulit.

Pas jaman remaja masalah utamaku ada dua, jerawat dan komedo. Memang sih jarang berjerawat dan gak banyak juga jerawat di kulit. Paling datangnya pas mau datang bulan aja. Masalahnya, walaupun jerawat yang datang cuma satu tapi ukuranya gede - disebutnya jerawat batu - dan seringnya dia diem di hidung! udah mah hidung banyak komedonya ditambah sama jerawat, pesek pula. Hilangnya susaaaah. Dia bisa bertahan berminggu-minggu dan ketika pulang dia selalu meninggalkan bekas di kulit. Sengsara banget.

So, pertama-tama perlu produk untuk mengatasi jerawat dulu. Ketika jerawat sudah gak ada, tinggal mengurus komedo dan melembapkan kulit aja dengan produk anti-komedo. Jadi, gak salah sih kalau sering gonta-ganti produk. Syukur-syukur kalau ada satu produk yang memuaskan. Tapi ya, kadang aku penasaran aja pingin coba produk baru.

Aku selalu diwanti-wanti sama bapak untuk tidak banyak pakai macam-macam produk apalagi produk GJ. Takut kayak bibi-bibiku yang kulit mukanya hitam/rusak karena krim abal-abal. Memang seram ya punya kuit rusak itu, jadi aku juga suka berhati-hati. Pilih produk yang sekiranya dikenal. Saat masih bocah dulu aku punya anggapan bahwa "kalau produk gak nongol di tv, itu artinya dia bahaya". Sedangkan, produk2 yang ada iklan di tv artinya aman, boleh dicoba-coba. Mulailah aku kemakan iklan. Yang penting kan produknya aman gak bikin kulit rusak. Dari situ lah, dulu aku mulai mencoba-coba berbagai macam produk yang rata-rata sering muncul di tv  And my journey begins... here some products that I have tried since a kid xD. . . 


facial wash favorite


1. Biore Facial Foam
Ini adalah facial foam terfavorite kakak-kakakku dan mungkin pada saat itu produk pembersih paling disuka di kalangan remaja. Sering banget lihat iklanya di tv. Model-modelnya putih-putih ala Jepang. Bikin mupeng. 

Varian yang pertama kali aku pakai adalah yang warnanya abu. Lupa lagi itu untuk apa ya. Udah lama gak pakai. Sudah lama berhenti karena trauma waktu dulu pas salah pakai, kulit jadi putih karena kering xD Tapi produk biore malah cocok sama kulit ibu. Katanya bikin kulit bersih aja gitu. Sampai sekarang ibu masih pakai biore.

2. Clean & Clear
Aku pakai clean and clear pas jaman awal SMA-an mungkin. Di saat komedo menyerang dan kulit lebih berminyak. Ada dua produk dari clean and clear yang aku pakai. Pertama Foaming face wash, untuk menghilangkan muka mengkilap. Dia ngasih efek kesat, minyak di muka serasa diserap habis, tapi gak bikin kulit kering. Kedua adalah deep action daily pore cleanser, untuk mengatasi komedonya.

Produk Pore cleansernya adalah yang paling lama dipakai dibanding produk pembersih lainya. Aku pakai hingga jaman kuliah. Menurutku dia tidak membuat kulit kering dan benar-benar bisa mengurangi komedo di hidung. Kalau jerawat kadang bisa ditangkis kadang enggak. Khusus untuk jerawat batu itu enggak bisa sama sekali.

3. Sari Ayu
Pakai sabun muka dari sari ayu cuma karena korban iklan aja. Penasaran sama tulisan putih langsatnya. Apa iya dia bisa mencerahkan kulit? eh, ternyata engga. Pertama pakai udah pengen cepet-cepet ganti, tapi sayang udah beli. Mau tidak mau aku habiskan. Kulit gak jadi kering, cuma aku gak dapat efek apa-apa. Komedo masih ada, tidak berkurang. Jerawat kecilpun sulit hilangnya. Kulit putih? boro-boro xD Setelah beres satu tube kecil aku balik lagi ke clean and clear pore cleanser.

4. L'oreal
Setelah sari ayu gak bisa bikin kulit tambah putih, aku nemu satu produk sabun muka dari L'oreal yang ada tulisan "White Perfect". Putih sempurna. Awalnya ragu-ragu pakai karena belum pernah lihat iklan produk ini di tv. "jangan-jangan barang palsu? :O". Tapi dia dijual di supermarket. Kualitas sudah terjamin dong, orisinil. Akhirnya aku beli juga, karena benar-benar ingin mendapatkan kulit putih sempurna xD

Apa hasil yang aku dapatkan? setelah pakai, kulit super kesat dan berasa kering. Air dan minyak dari muka diserap semua.  Kulit juga seperti ditarik. Awalnya suka, walaupun kulit agak kering tapi berasa kencang dan segar. Ujung-ujungnya aku berhenti pakai juga. Malah produknya sisa banyak. Kenapa? Karena kulitku jadi tambah "lembek" sama jerawat. Kotor dikit muka langsung berjerawat. L'oreal perfect white gak bisa menghilangkan jerawat dengan cepat. Kulit putih? boro-boro xD . . . dan sekali lagi aku balikan sama clean and clear pore cleanser.

5. Garnier
Beberapa kali memakai produk yang ada tulisan "white, putih" bikin aku sadar sekaligus jera. Gak usah mengejar kulit putih karena kulit sehat bersih tanpa jerawat itu jauh lebih baik. Jadilah sekarang-sekarang mulai coba produk-produk yang bisa membersihkan kulit dengan baik.

Kemakan iklan juga sih, aku kemudian mencoba Garnier super foam yang KATANYA bisa membersihkan 10 lapisan kotoran di kulit wajah. Harapanku dia bisanya membersihkan hingga ke dalam pori-pori sekaligus membersihkan make-up sampai 70%. Ternyata biasa aja xD Mana belinya ukuran gede lagi, akan lama habisnya. Sampai sekarang masih aku pakai. Efek yang didapat mirip-mirip dengan L'oreal, kulit kesat. Namun, dia masih bagus saat menghilangkan jerawat kecil.

6. Shiseido
Shiseido Perfect Whip mungkin facial wash paling mahal dari semua yang pernah aku pakai. Punya uang dari mana bisa beli produk jepang ini? Hadiah, mblo. . . :p dari giveaway. Pas aku post di blog ternyata banyak banget yang mupeng. Gak ngerti juga kenapa mereka pada suka. Menurutku efeknya biasa-biasa aja. Memang busanya padat dan lembut, tapi efeknya mainstream. Dia punya efek kesat kaya L'oreal perfect white dan Garnier. Jerawat kecil lumayan lah bisa ditangkis, but still it's not my tipe.

Dari semua produk di atas, Clear & Clear adalah produk yang aku suka, terutama deep daily pore cleanser-nya. Buatku dia tuh kaya rumah. Setelah coba-coba merk lain, pasti baliknya bakal ke clean & clear deep daily pore cleanser lagi karena hanya dia yang mampu membersihkan komedo di hidung tanpa membuat kulit kering. Kadang juga aku pakai dua produk, misal clean & clean pore cleanser khusus dipakai di hidung, produk pembersih lain dipakai untuk daerah selain hidung/berkomedo.

Oke, itu semua produk sabun muka yang pernah ku coba. Cuma sekitar enam merk. Gak banyak. Aku juga gak niat untuk nambah. Mungkin akan nambah kalau memang produk yang aku pakai tidak bisa memenuhi kebutuhan kulit.
Pembersih wajah andalan kalian apa sih?
share and . . .
see you :)

Follow this blog via GFC
Thank you ^^
XOXO

11 komentar

  1. Aku malah aneh banget, waktu pas jaman SMA aku pake clean n clear yang orange itu dan cocok
    sekarang aku lagi nyoba pake lagi clean n clearnya malah kulit aku jerawatan dan bruntusan parah T.T

    talkingwithbeki.blogspot.co.id

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mungkin kulitnya sudah berubah... 😅

      Hapus
  2. dulu pertama aku pake sabun cuci muka juga pakai clean n clear. pas kelas 1 SMA aku inget. garagara kepincut iklan yang ngilangin minyak. tapi aku pakai minyak tambah banyak. aku kapok pakai sabun cuci muka. sampe mau lulus SMA baru pakai sabun cuci muka lagi. wkwkwk

    www.depruttt.com

    BalasHapus
    Balasan
    1. tiap orang punya cerita berbeda ya, , , anyway mukaku kering jadi gak terlalu butuh penyedot minyak. . . xD

      Hapus
  3. wihhh si rahma mah dari kecil udah nyolong2 punya kakak dan emaknya XD apalah gw. cuek babai~

    etapi gw belom pernah coba clear n clear loh. dulu pake ponds. sekarang pakenya.. HIMALAYA! suka banget. apalagi kalo yang pake botol yang ada pencetannya (apa sih ini namanya) jadi bisa langsung jadi foam.

    ecieeeeee balikan mulu ama clean n clear. mungkin ini yang dinamakan jodoh (?)


    tulisandarihatikecilku.blogspot.com

    BalasHapus
    Balasan
    1. kebalik dong, aku malah belum pernah sama sekali nyoba produk dari Ponds karena pas aku kecil banyak rumor yg bilang ponds bikin ketergantungan. . . sampai sekarang masih takut nyoba malah xD

      ihh ngomongin jodoh #baper xD. . .

      Hapus
    2. wkwk tapi ya itu, gw kemudian nyadar ga cocok. Ah enggak ketergantungan kok. Buktinya seakrang ini gw bisa move on dari Ponds. Eaaaaaa

      #nambahinbaper

      Hapus
  4. dulu waktu SMA mah gak pernah gonta-ganti facial wash soalnya kulit wajahku hampir nggak pernah bermasalah (jerawat, komedo, dll) jadi dulu paling cuma pakai Clean n Clear dan Nivea aja haha. beda sama sekarang yang kulit wajah udah berubah rewel jadi gonta-ganti facial wash deh demi menyesuaikan kebutuhan kulit wajah. >.<
    by the way, Garnier yang Matcha itu bagus loh menurutku buat acne prone. :D


    www.zahratsabitah.blogspot.co.id

    BalasHapus
    Balasan
    1. Makin tua, kulit emang makin butuh banyak nutrisi. khusus di kasusku, kulit tambah stabil dalam menghadapi jerawat dan komedo, hanya mengalami kekeringan.

      aku belum (niat) coba produk garnier lainya, tapi thanks for your information. . . info bagus untuk yang sedang bermasalah dengan jerawat :D

      Hapus
  5. dulu pakai ponds dan clean & clear aja aku, muka bebas jerawat gegara clean n clear hihihi.
    Aku penasaran juga mba sama si perfect whip, katanya ada teknik khusus gitu ya pas cuci muka pake itu hihihi.
    Btw aku follow kamu ya Mba Rahma. If you dont mind, please do back :D

    Cindy,
    apriljournals.blogspot.co.id

    BalasHapus
    Balasan
    1. Thanks Cindy... Nanti aku follback ya :)

      Hapus