Beauty Diary by Rahma

Metode dan Desain Penelitian Kualitatif


Pada dasarnya penelitian kualitatif ditujukan untuk penelitian yang bersifat studi kasus, sehingga proses pengumpulan dan analisis data bersifat studi kasus pula. Penelitian dilakukan berdasarkan fenomena yang terjadi. Fenomena bisa berasal dari dunia nyata (praktik) maupun kesenjangan antara teori dan research gap. Temuan kualitatif diarahkan untuk menghasilkan perbaikan-perbaikan mutu kerja dan pada dasarnya bias pula bermanfaat untuk kepentingan akademis. Contoh desain penelitian kualitatif:


penelitian kualitatif


1.1 Grounded theory, adalah penelitian yang menggunakan sejumlah prosedur sistematis guna menemukan teori. Hal ini bertolak belakang dengan kuantitatif dimana penelitiannya bertolak dari teori atau menguji teori. Asumsi dari penelitian ini (a) semua konsep yang berhubungan dengan fenomena belum teridentifikasi (b) hubungan antarkonsep belum terpahami atau belum tersusun secara konseptual. Maka hal yang perlu diperhatikan adalah (a) rumusan masalah dan tujuan penelitian (b) instrument penelitian (c) sampel penelitian (d) luaran penelitian (teori yang dibangun secara induktif).


1.2 Studi kasus (Case study), adalah sebuah eksplorasi mendalam mengenai sebuah system yang terikat. Terikat artinya kasus tersebut dipisahkan dari kasus serupa di tempat, waktu, konteks yang lain. Berdasarkan sasaran penelitiannya (objek dan subjek) studi kasus dibedakan menjadi tiga:
a.       Studi historis, melihat secara mendalam tentang asal muasal suatu unit tertentu yang dianalisis, berdasarkan kurun waktu tertentu.
b.       Studi observasi, kajian memprioritaskan observasi dan partisipasi sebgai teknik pengumpulan data pada studi ini. Artinya data yang diamati adalah data pada saat ini, sehingga peneliti mutlak harus melakukan partisipasi dalam aktivitas yang diamati secara langsung.
c.       Studi biografi, kajian yang dilakukan terhadap kisah hidup seseorang, baik yang menyangkut kehidupan historisnya maupun keadaan saat penelitian dilakukan; serta cara pandangnya terhadap berbagai hal dalam kehidupan.

    1.3 Fenomenologis, secara filosofis merupak suatu studi tentang kesadaran perspektif pokok dari seseorang. Dengan demikina, penelitina ini dipengaruhi secara kuat oleh ilmu filsafat, psikologi, dan sosiologi; karena banyak mengkaji pengalaman hidup yang dialami.

    1.4 Etnometodologis atau etnografik, adalah prosedur penelitian kualitatif yang digunakan untuk menggambarkan, menganalisis dan menginterpretasikan pola-pola perilaku, kepercayaan dan Bahasa pada sebuah kelompok budaya, yang berkembang dari waktu ke waktu. Dengan demikian, etnometodologi bukan untuk mengumpulkan data melainkan menunjuk pada rumpun ilmu yang akan diteliti.

  sumber : Indrawan, R., & Yaniawati, R. P. (2014). Metodologi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan Campuran untuk Manajemen, Pembangunan dan Pendidikan. Bandung: Refika Aditama.




1 komentar

  1. Thank you very much for sharing all these informative tips regarding laptop use..It's surely so impressive and helpful.Thanks for sharing this article with us.keep posting

    BalasHapus