Sabun cuci muka atau facial foam bisa dikatakan produk skincare pertama yang aku pakai. Itu gara-gara lihat iklan, busanya bikin gemes jadi aku pingin pakai. Belum lagi model ikan dengan kulit mulus bikin mupeng banget. Padahal waktu itu, usiaku masih 10 atau 11 tahunan. Yah masih bocah SD lah. Tiap ke kamar mandi diam-diam aku pakai sabun muka kakak2-ku, tanpa tahu cara menggunakanya. Harusnya kan dibusakan dulu di tangan baru apply ke wajah. Kalau aku langsung dibusakan di wajah. Jadilah kulit wajahku suka merah-merah pas keluar dari kamar mandi. Kegiatan dan penggunaan yang salah ini dilakukan hampir setiap pagi, hingga SMP kelas satu.
Akibat dari kesalahan pemakaian kulit muka menjadi kering. Beberapa menit setelah cuci muka memang tidak terlihat, malah terasa segar, kesat dan bersih. Baru sesampainya di sekolah, aku diingatkan oleh teman-teman. Tiap pagi mereka suka nanya, "Ma, itu apa yang putih-putih di wajah?". Awalnya, aku kira itu cuma kotoran biasa karena pas berangkat dari rumah mukaku bersih dan gak ada yang aneh. Jadi aku gosok pakai tangan aja. Selama itu aku gak ngerasa apa-apa jadi cuek.