#SerbaSerbi Blogger Pemula: Mendapatkan Rupiah dari Blog

Selamat Pagi!

Teman-teman udah berapa lama jadi blogger sih? kayaknya ada yang gak pede dengan istilah blogger atau bingung menentukan "aku blogger atau bukan ya?". Jadi, sekali lagi aku tanya, udah berapa lama menulis dan curhat-curhatan di blog? Setahun, dua tahun, atau mungkin ada yang baru mulai menulis ya? Alhamdulillah, aku sudah konsisten menulis sejak tahun lalu. So, aku gak malu dan gak asing lagi dengan istilah blogger. Setahun jadi blogger, tapi sebenarnya baru 6 bulan kemarin aku berani bilang aku blogger kok ehehehe. Jika ada orang yang bertanya "kamu blogger ya?" sekarang aku pasti akan jawab,"IYA!"

Buatku, menyandang status blogger punya kebanggaan tersendiri. Itu artinya aku udah mantap dan serius dalam blogging dan menulis *tinggal diseriusin sama kamu aja*. Pas jaman SMA dan kuliah, sudah tak terhitung berapa kali membuat dan gonta-ganti blog. Baru setahun ini, merasa nyaman dan konsisten dengan satu blog. Tidak sedikit loh orang yang putus asa di dunia blogging. Rajin di awal dan pada akhirnya menghilang kaya avatar. Ada yang putus asa karena bingung mau nulis apa lagi dan udah bosan gonta-ganti blog. Ada yang putus asa karena merasa sendirian ngeblog, sepi komentar. Bahkan, ada juga yang merasa blogging gak ada gunanya. 

Tipe terakhir itu biasanya adalah seseorang yang ngeblog karena faktor ekonomi. Jadi dia berharap banyak, bisa dapat duit cepat lewat blog. Salah gak sih? Gak salah berharap punya penghasilan dari blog. Namun semuanya ada proses. Butuh waktu untuk blog berkembang dan diminati orang. Jadi, sekali lagi, konsistensi menulis adalah faktor utama dalam blogging agar ada "sesuatu untuk dijual". Gak bisa lah sebulan nulis, trus langsung menghasilkan uang banyak *kecuali kalau kamu udah terkenal duluan* karena blogging menuntut kesabaran dan konsistensi. 

Tujuan aku ngeblog sendiri ya, untuk senang-senang aja. Bersenang-senang yang agak diseriusin. Bisa berbagi tulisan trus saling komen dan menyemangati sesama blogger. Setidaknya, kita bisa bersilaturahmi dengan blogger-blogger di Indonesia. Perasaan senang, fun, itu juga yang membuat aku (hingga sekarang) tetap menulis walaupun enggak digaji. Ngeblog karena senang-senang akan sangat indah saat mendapatkan rupiah loh. 

Itu yang aku rasakan saat pertama kali dapat tawaran job. Pertengahan tahun 2016, ceritanya aku dikasih job article placement. Mereka sudah siapkan artikel, kita tinggal publish saja di blog. Uangnya gak seberapa, tapi aku ngebalas emailnya sambil senyum bahagia banget dan gemeteran kaya yang lagi dilamar xD lebay kan? standar article placement itu dikisaran Rp. 50.000 - Rp. 100.000. Minimal menutupi biaya internet lah ya. Bulan-bulan selanjutnya beberapa tawaran datang lagi, hingga sekarang pun masih ada. Alhamdulillah sekarang sudah terbiasa dan gak gemeteran lagi pas ngejawab emailnya.

Awal-awal, aku bingung juga saat membalas email yang menanyakan "ketentuan dan fee". Itu biasanya email untuk job review. kalau article placement mah biasanya mereka sudah menawarkan ketentuan dan fee-nya, tapi masih bisa kita nego. Untuk membalas email itu, dulu sampai searching "bagaimana cara membalas email tawaran job yang baik dan benar". Aduh kocak ya, dasar blogger bocah. Habis aku bingung ketentuan yang dimaksudkan apa sih? dan feenya harus berapa? 

Berdasarkan pengalamanku, ketentuan isinya ya tentang persyaratan kita agar mau ngereview atau ngepublish artikel mereka. Misalnya: artikel yang disediakan tidak boleh artikel copas, tidak memiliki link eksternal dofollow lebih dari 5 (misalnya), artikel dipublish 3 hari setelah diterima atau barang harus aman dan halal digunakan. Yang begitu-begitu lah. Nah, sekarang fee. Berdasarkan pengalaman juga sih, kalau masih awal-awal ngeblog fee jangan jauh-jauh dari Rp. 50.000.

Pernah dikacangin sesudah ditawarin job? Pernah. Baru sekali sih dikacangin tapi itu memberi hikmah yang berharga karena aku sendiri yang salah ehehehe. Ceritanya, dulu ditawarin untuk produk review dan aku terima tawaranya. Nah, mereka minta media kit / informasi blog dan fee. Pada saat itu aku lagi sibuk dan gak tahu kenapa lagi stress banyak pikiran jadi koneksi otaknya terganggu :D hehehe. Pas baca "minta media kit-nya" aku bingung. Padahal waktu itu aku tahu kok media kit itu seperti apa, tapi entah ya perasaan sama pikiran malah kebingungan. Mungkin karena sebelumnya belum pernah diminta yang begituan jadi agak gimana gitu. Belum lagi tentang fee. Aku harus ngasih tarif berapa ya? searching juga gak nemu harga standar untuk review-an berapa. Tanpa pikir panjang dan emang terburu-buru dikejar waktu kerja, aku balas "fee-nya 100rb", udah segitu aja tanpa memberikan media kit yang diminta. Trus mereka gak balas lagi. I understand...

Kesalahan pertama, email balasanku terkesan buru-buru dan gak profesional. Kedua, tidak ada media kit ataupun informasi blog yang diminta. Silahkan teman2 searching media kit itu apa dan seperti apa. Website yang ngasih template media kit gratis juga ada. Secara umum, isinya tentang deskripsi blog, monthly visitor, unique visitor, kontak, kerja sama dll. Ya, singkatnya media kit itu KTP blog. Kesalahan terakhir adalah pada fee. "Udah mah isinya jutek minta bayaran segitu, situ artis? ngaca dong!" kira-kira itu yang ada di otak aku. 

Finally I've learnt something. Jangan terburu-buru membalas email apalagi emailnya singkat. Email singkat bisa dicap jutek. Selalu tambahkan smiley ":)" untuk mencairkan suasana ehehehe. Sebenarnya untuk masalah fee, ngasih segitu bahkan lebih mahal gak apa-apa karena fee itu negotiable. Mungkin nanti bisa ditambahkan kata-kata "fee bisa didiskusikan kembali, jika dirasa tidak cocok". Terakhir, persiapkan media kit walaupun jarang diminta.

Kok bisa ya ada yang nawarin job? Bisa dong, mereka sendiri yang nyamperin atau kita yang nyamperin mereka. Pertama, mereka yang nyamperin sendiri ehehehe ya, mungkin mereka lihat medsos dan blog kita. Kemudian tertarik untuk bekerja sama. Cara kedua, paling sering aku lakukan, yakni kita yang nyamperin mereka. Kan kadang ada agency ataupun brand/komunitas yang membuka kerja sama/campaign dengan blogger. Kita tinggal apply aja untuk campaign-nya.

Bagaimana sih caranya bisa sampai dikasih tawaran job? Caranya adalah aktif bersosialisasi di dunia maya. Ikutan grup ini-itu. Tambah relasi di perjagatan dunia blogger. Namun selain itu juga, blog harus rapih dan dipercantik. Memang agak ribet dan butuh kerja keras. Tapi gak usah dibikin stress. Nikmati saja proses menulis dan dibikin simple.

Sekedar berbagi pengalaman aja, aku ditawari job dan mendapatkan rupiah dari blog setelah melakukan tiga hal berikut :

1. Ikut komunitas blogger
Komunitas blogger ini, buatku, adalah alam penghubung antar blogger dan juga penghubung blogger dengan sponsor. Ikuti banyak komunitas jangan cuma satu aja, mau lokal, national atau bahkan international, yang penting komunitasnya aktif. Komunitas lokal di kotaku belum ada, jadi rata-rata aku join komunitas blogger nasional dan biasanya khusus perempuan aja. Disesuaiakan dengan target pembaca dan sponsor yang diinginkan. Di sidebar blog ini kalian bisa lihat bagian "part of". Nah, itu beberapa komunitas yang aku ikuti. Sebenarnya sih ada beberapa komunitas lagi yang lain. Hanya saja mereka gak aktif. Bisa dikatakan hampir mati. So, tidak aku cantumkan. Pastikan komunitasnya aktif, ya. Biar terasa manfaat dan silaturahmi nya.

Ikuti juga grup seperti "job untuk blogger" atau grup-grup yang khusus berbagi tentang job untuk blogger. Ini sarangnya blogger untuk hunting job. Mereka suka share tentang article placement dan campaign suatu brand. Kalau belum cukup, kalian bisa hunting di web projects.co.id. Aku belum pernah nyari di sana ding, tapi beberapa orang yang share job kadang beberapa sumbernya dari web itu. Oia, ada lagi web yang mirip projects.co.id, yakni socia buzz dan activate. Activate kelasnya internasional, banyak job yang gak pas buatku. Jadi aku pass aja.

Jika sudah mendapatkan job yang dirasa cocok, kita tinggal apply saja. Setelah itu berdoa lah semoga terpilih dan ada email kerja sama yang masuk.

2. Aktif bersosialisasi

Sesudah gabung di grup-grup, kalian wajib aktif bersosialisasi. Sebelum posting, baca dan patuhi peraturan grupnya. Kadang ada member yang posting sembarangan di grup. Aku emang bukan adminya sih, tapi gak enak aja kalau lihat orang tidak menaati aturan. Kemudian bukanya sok kenal sok akrab. Begitu gabung, perkenal diri dan blog supaya member lain bisa Blog Walking (BW). Itu fungsinya untuk apa? untuk nambah trafik, tambah teman, tambah semangat nulis biar kalian gak berasa sendirian ngeblog. Jangan lupa untuk BW balik dan tinggalkan alamat blog di kolom komentar supaya orang-orang bisa BW juga ke blog kita. Kegiatan semacam itu menunjukan kalau blog kita bernyawa alias hidup. 

Kegiatan di atas selain menunjukan kehidupan suatu blog, berpengaruh juga ke statistik blog seperti Alexa Rank dan DA/PA blog *katanya*. Berdasarkan pengalamanku sih, selain konsistensi menulis, BW mempengaruhi Alexa Rank. Tahun 2016, kan aku rajin banget BW untuk "memperkenalkan" blog. Alexa rank berubah drastis dari 5 jutaan ke angka 1,1 juta. Targetku waktu itu punya rank minimal kurang dari 1 juta. tinggal sedikit lagi padahal. Namun, aku dapat kerja, konsentrasi dan waktu terganggu. Internet kan dipaket midnight. Yang kerja mah waktu midnight itu enaknya tidur bukan lihat komputer. Kemudian alexa rank sekarang turun ke angka 1,5 juta RUPIAH ehehehe. Anggaplah alexa rank itu popularitas blog. Semakin kecil angkanya semakin popular blognya.

Setiap BW kita meninggalkan link blog (bukan link postingan di blog) di kolom komentar kan? bagusnya link di simpan di bagian username "name/url" bukan di kolom komentar. Hanya saja ada beberapa blogger yang mematikan option itu. Aku juga deh hehehe. Soalnya kalau pakai "name/url", gambar usernamenya gak nampak. Ya, udah aku matiin aja. Hal yang paling menyebalkan itu adalah spam komentar, tiba-tiba aja ada yang ngiklan dan menyimpan link hidup. Mohon teman-teman gak kaya gitu ya. *katanya* spam komentar bisa mempengaruhi kredibilitas blog di mata google. Anyway, link hidup dalam kolom komentar gak kan muncul di blog ini. Udah aku kasih mantra. Maaf aja ya spam komentar akan dihapus. 

Kok banyak yang nyimpen link-link hidup gitu ya, itu fungsinya untuk apa? *katanya sih* untuk menaikan DA/PA blog. Deskripsi DA/PA googling sendiri ya. Di sini aku cuma ngasih info aja kalau nilai DA/PA sangat penting untuk mendapatkan job. Kadang beberapa tawaran mensyaratkan nilai DA/PA tertentu untuk apply campaign mereka. Singkatnya DA/PA itu menunjukan tingkat ketenaran blog di mesin pencarian. Semakin tinggi nilainya, semakin mudah untuk muncul di halaman satu google, dan semakin tinggi pula untuk ditawari job. Nilai itu juga berpengaruh ke fee yang akan kita terima. Misal kalau nilai dibawah 20/20 feenya cuma 50K, di atas itu bisa 100K-150K.

Terakhir, besosialisasi di medsos. Jangan lupa saling follow dengan teman-teman blogger satu komunitas. Punya medsos dengan follower banyak penting ya? menurutku penting. Pernah ada beberapa campaign dari brand ternama yang bikin aku ngiler. Tentu saja mereka pasti ngelirik akun dengan follower banyak. Kadang ada yang lansung mensyaratkan jumlah minimal follower. So far, jumlah follower standar paling minimal itu 500. Kurang dari itu, sangat perlu ditingkatkan lagi. Aku juga masih sedikit sih dan masih terus mencoba aktif. Pokoknya kalau ada akun ngefollow trus di bio-nya ada nama komunitas yang aku ikuti, langsung follback deh. Anggap mereka saudara se-komunitas.

3. Merapihkan blog dan media kit

Blog jangan sampai acak-acakan dan membutakan pembaca. Baik itu templatenya maupun tulisanya. Sebisa mungkin ya simple, clean, responsive dan SEO friendly. Itu memudahkan kerja mesin pencari untuk memunculkan blog di halamanya dan membantu pembaca untuk menikmati bacaan. Tulisan juga jangan gado-gado. Kalau blog-nya tentang "beauty" banyakin postingan tentang kecantikan lah. Mau itu review ataupun sekedar curhatan dan tips tentang kecantikan. 

Tema utama blog penting untuk menentukan job seperti apa yang ingin kita dapatkan. Brand juga milih-milih blog yang kira-kira sesuai dengan tema produk/jasa-nya. Kalau brand kecantikan, yang dilirik blog kecantikan semua. Kalau dia punya produk atau jasa tentang fashion, tentu akan melirik blog-blog fashion aja.

Kalau domain blog, apa perlu ya kita pakai domain berbayar? Gini aja deh, aku gak mau bilang itu penting karena toh beberapa blog dengan domain gratisan juga ada yang suka dapat job. Aku juga takutnya kalau bilang penting, kalian semua langsung beli domain trus pas udah beli eh ternyata gak ada tawaran yang hinggap, akhirnya menyesal mengeluarkan uang untuk beli domain hingga kalian bunuh diri. Namun, berdasarkan pengalaman, tawaran job datang setelah aku pakai domain berbayar. Kebanyakan campaign & job yang aku apply juga mensyaratkan top level domain (TLD/domain berbayar). 

Masalah media kit ini berdasarkan pengalaman aku yang tadi aja ya. Walaupun jarang diminta tetap siap sedia. Sekarang aku pun udah bikin. Ya, walaupun simple begitu, yang penting deskripsi dan informasi tentang blog tercantum di media kit.

Ya, kira-kira itu langkah yang sudah dan masih aku lakukan dalam mengelola blog. Itu juga cara agar gak bosen nulis dan tetap ngeblog. Walaupun rupiahnya belum banyak, tapi tetap aku syukuri. Bisa tambah pertemanan dan ada tempat untuk curhat, itu hal utama dari blogging. Just have fun! 

Ke depanya aku ingin akun non-hosted google adsense :( ditolak terus euy. Yah, begitu lah. Monetizing blog gak selalu indah. Yang indah mah cuma lamunan aja.

But still,,, aku masih senang di dunia blogging...
Semangat menulis teman-teman

see you... :)

Facebook | Instagram | Twitter

Follow this blog via GFC

Thank you ^^

XOXO