Beauty Diary by Rahma

Review Masker Irisu: Binahong Kelor dan Secret Japanese Whitening face masks

Review Masker Irisu

Aku membeli masker Irisu di bulan September 2018 dari seorang teman di Cilegon. Dia tahu produk ini dari saudaranya yang seorang beauty vlogger. Ditawarkan lah 1 paket masker Irisu yang sedang promo. 100ribu dapat tiga item: Rose Blood, masker Binahong dan Secret Japanese Whitening face masks yang masing-masing berukuran 50gr.

Kenalan dengan Irisu

Brand Irisu merupakan produk dari Indonesia, "racikan" seorang beauty vlogger Iris Prabowo di Cilegon. Cek deh di YouTube. Aku sendiri lupa nanyain ke temenku, apakah saudaranya itu Iris Prabowo yang punya brand Irisu sendiri atau bukan. Agak payah emang aku ini, gak kepo.

Sayangnya, masker Irisu belum terdaftar di BPOM. Ntah ya kalau sekarang di 2019 mereka sudah berkembang lebih baik atau enggak. Yang jelas di kemasan maskernya tidak tercantum informasi produksi dan perijinan begitu. Mungkin karena racikan bahan alami, jadi mereka gak berasa perlu registrasi dan perijinan bla bla bla...

Keunggulan masker Irisu adalah kealamian bahannya. Konsep alam bisa dilihat dari kemasannya yang terbuat dari karton keras. Menurutku, kemasan seperti ini lebih keren dibandingkan kemasan plastik. Wadahnya pun lucu, bisa aku pakai kembali. 

masker irisu

Kemasan

Perbedaan kemasan untuk kedua varian ini terletak pada warna saja. Secret Japanese Whitening face masks menampilkan gambar berupa bahan utama maskernya. Bahan-bahannya adalah beras hitam, kacang merah dan kentang ungu. 

Masker apotek hidup Binahong Kelor (masker Binahong) didominasi oleh warna hijau sesuai dengan bahan utamanya, daun binahong dan daun kelor. Tidak ada bahan lain. So, it is 100% natural.

Di sisi kedua kemasan terdapat informasi sosial media, expire date, dan sedikit informasi produksi. Di sana tertulis Rumah Karya Irisu Indonesia sebagai produsen, lengkap dengan alamat email (irisuindonesia@gmail.com) dan instagram (@irisuindonesia). 

masker irisu

Tekstur dan aroma

Kedua masker Irisu bertekstur serbuk lembut dengan harum alami. Aku paling suka harum Secret Japanese mask karena mengingatkanku pada bubur ketan yang manis. Sedangkan bau masker binahong seperti bau pacar "arab". Tahu gak serbuk pacar "arab"?

Waktu kecil, saat musim haji aku sering diberi oleh-oleh serbuk daun pacar. Tekstur dan baunya percis seperti masker binahong ini, seperti bau daun kering yang ditumbuk. Ya emang ini daun yang ditumbuk kan?!!!! Bedanya, serbuk daun pacar akan mengeluarkan warna kemerahan yang menempel pada kulit, sedangkan binahong ini tidak.

Proses Pemakaian

Setelah ku buka, aku main seduh saja tanpa takaran. Menurutku, penulisan informasi cara penggunaannya tidak jelas. Pada Secret Japanese mask terdapat takaran penggunaan, yaitu satu sendok masker untuk sekali pakai, tapi tidak dijelaskan takaran air/toner mawarnya. Apalagi di kemasan masker binahong. Tidak ada sama sekali takarannya. Hanya diinformasikan untuk dipakai 3x seminggu. 

Takaran dan tesktur adonan seperti apa yang tepat perlu diinformasikan karena jujur aja aku agak lola 😩 Baru kali ini maskeran ribetnya minta ampun. Ku kasih sedikit air, maskernya gak mau nempel. Ku tambah lagi air jadi agak encer, maskernya nempel tapi beleber kemana-mana. Bahkan ada yang berjatuhan. Belum lagi dia agak susah untuk diratakan.

Berhubung aku orang yang menganut prinsip "kalau maskeran, kulit harus tertutup masker dengan sempurna.", jadi aku pakaikan masker ini banyak-banyak. Naas, masker ini sulit diratakan jadi aku tambahkan terus sampai kelihatan tebel banget.

masker irisu

Nah, biar kalian gak salah pakai mending tonton video di link berikut aja ya...
https://www.youtube.com/watch?v=6ynMcpxD7_c

Aku pakai langsung dua-duanya. Kanan pakai binahong dan kiri paka Secret Japanese. Dipakai sekitar 5menitan, kurang dari 10 menit deh pokoknya. Gak sampai kering karena aku udah gak tahan sama air yang bercucuran. 

Saat dan setelah pemakaian

Sensasi yang aku dapat saat pakai kedua masker ini sama, dingin dan menyegarkan. Awalnya aku khawatir gatel-gatel gitu hahaha tapi tidak. Sesudahnya, kulit terasa lebih segar, lembut dan kenyal. Enak banget untuk mereka yang punya masalah kulit "kepanasan" akibat terbakar matahari, jerawat meradang atau lelah bekerja.

Rasa dingin dan segarnya memang tidak bertahan begitu lama. Beberapa saat setelah bilasan, kulit kembali normal lagi. Hanya rasa lembut dan kenyal saja yang bertahan.

Gambar di atas bukan before-after ya. Itu penampakan sesudah maskeran. Aku tunjukan kalau-kalau masker ini menimbulkan iritasi/kemerahan atau gatal-gatal. Alhamdulillah aman. . . !

Varian mana yang perlu dipilih? Coba kedua-duanya gak masalah. Harganya terhitung murah dan isi 50gr sudah terhitung banyak. Kalau ingin mengikuti peruntukan, bisa disarankan sebagai berikut:
  1. masker binahong-kelor untuk wajah berjerawat, flek hitam, luka, dan mengurangi kerutan di wajah
  2. masker secret japanese untuk memutihkan dan mencerahkan kulit.
Informasi lebih lanjut dan pembelian bisa dilakukan lewat instagram @irisuindonesia

Kesimpulan

Walaupun masih banyak hal yang perlu ditingkatkan, sejauh ini masker Irisu berada di luar ekspektasi. Jujur aja aku sangat ragu memakai produk ini, "ini aman gak ya? bakal gatel-gatel gak ya?", tapi begitu aku menghirup aroma dedaunan dan bahan alami perasaanku langsung tenang.

Di zaman serba praktis dan instan begini, masker seduh memang bukan pilihan yang begitu menarik. Maka, masker Irisu adalah pilihan bagi orang-orang rajin yang senantiasa menikmati proses perawatan kecantikan secara alami.

Selamat mencoba!

Tidak ada komentar

Posting Komentar