Bisnis yang berkaitan dengan properti memang terbilang memiliki hasil yang menggiurkan. Akhir-akhir ini, bisnis rumah kos pun semakin naik pamornya. Seiring dengan berjamurnya universitas dan daerah perkantoran yang mucul, membuat permintaan akan rumah kos semakin dibutuhkan. Sebab mayoritas peminatnya adalah mahasiswa dan pekerja kantoran. Hasilnya pun tak main-main, apalagi jika lokasinya berada di pusat kota. Meskipun ada beberapa komplek rumah kos yang menawarkan harga mahal, pasar bisnis rumah kos terbilang jarang sepi. Hal ini yang menyebabkan pengusaha semakin melirik bisnis yang satu ini.
Lalu bagaimana melakoni bisnis rumah kos agar menguntungkan untuk pelaku bisnisnya? Kami akan berikan informasinya berikut ini!
Cari Lokasi Strategis
Menjalani bisnis rumah kos tentu saja erat kaitannya dengan pemilihan lokasi. Semakin strategis, harga kos pun semakin mahal. Beberapa lokasi yang menguntungkan untuk memulai bisnis ini adalah area yang dekat dengan kampus, perkantoran, atau daerah ramai lainnya seperti yang dekat dengan pusat perbelanjaan (mall atau pasar), stasiun, terminal atau halte bus.
Selain memang mencari lokasi yang sudah ramai, anda juga bisa mempertimbangkan beberapa lokasi yang berpotensi akan ramai. Misalnya, sebuah kampus yang pada tahun ini hanya memiliki satu gedung bisa saja meluaskan area kampusnya ke daerah sekitar.
Ini berarti, dalam beberapa tahun ke depan, akan ada daerah potensial yang cocok untuk bisnis rumah kos. Harga tanah atau properti di daerah yang belum ramai itu bisa saja masih murah untuk saat ini, namun akan naik harga seiring dengan perluasan pembangunan kampus tersebut. Oleh karenanya, anda harus jeli dalam memilih lokasi.
Buat Jenis Kos Sesuai Kebutuhan Pasar
Setelah menemukan lokasi yang cocok, anda harus memutuskan bisnis rumah kos seperti apa yang akan anda tawarkan ke publik. Ada beberapa tipe rumah kos yang ada. Mulai dari tipe kelas C dengan fasilitas sederhana berharga ratusan ribu rupiah per bulan. Tipe ini umumnya menawarkan kamar kos tanpa penyejuk ruangan (air conditioner), kasur sederhana, dan kamar mandi bersama.
Kemudian tipe kelas B yang menengah dengan fasilitas setingkat lebih tinggi dari C. Yakni kamar mandi di dalam kamar, kasur, lemari, dan kipas angin, serta dapur umum. Hingga tipe premium kelas A dengan fasilitas nyaman seperti AC, kasur springbed besar, kamar mandi di dalam kamar, dapur umum, dan keamanan yang tinggi.
Fasilitas yang tersedia jelas saja berpengaruh pada harga. Bisnis rumah kos yang tepat adalah yang menyesuaikan dengan kebutuhan pasar. Jika di suatu daerah sudah banyak menawarkan tipe rumah kos kelas A, maka tak ada salahnya jika anda menyewakan rumah kos dengan tipe kelas B atau C. Begitu juga sebaliknya.
Siapkan Dana Pemeliharaan Bangunan
Dalam menentukan harga di bisnis rumah kos, anda juga harus memasukkan perkiraan besaran dana pemeliharaan bangunan. Selayaknya rumah yang dihuni, bisnis rumah kos butuh perawatan seperti perbaikan lampu, saluran air dan sanitasi, renovasi dinding dan lantai, dan lain sebagainya. Pertimbangkan hal matang soal perkiraan pemasukan dan pengeluaran dalam mengelola bisnis rumah kos. Agar anda lebih mudah menghitung keuntungan yang didapat.
Perhatikan Sisi Keamanan dan Perizinan
Saat menekuni bisnis rumah kos, anda juga harus memperhatikan sisi keamanan dan perizinan. Ada rumah kos yang memberikan akses kunci pagar 24 jam untuk penghuninya, namun ada juga yang memiliki jam malam yang terbatas. Pemberian akses ini juga berpengaruh pada sisi keamanan. Dimana jika anda memberi layanan akses kunci 24 jam, anda harus memastikan keamanan dan kenyamanan penghuni lain tidak terganggu karenanya. Jangan pula abaikan perizinan bangunan dari RT dan RW setempat, agar bisnis rumah kos anda legal dan disetujui warga sekitar.
Selain itu, anda juga harus mengetahui beberapa peraturan dan tata tertib yang bisa diterapkan untuk bisnis rumah kos. Baca infonya di link ini: https://www.cekaja.com/info/membangun-bisnis-rumah-kos/
Tidak ada komentar
Posting Komentar