Sensatia Botanicals: C-Serum, Toner, Scrub dan Masker

Sesantia Botanicals merupakan skincare atau perawatan kulit asli Indonesia. Berlokasi produksi di Bali, konsep perawatan berbahan alami membuat hati aku meleleh. Aku sering merasa sedikit kecewa dengan produk "alami" yang mainstream. Saat dilihat di komposisi bahan alaminya sedikit sekali :') Nah, ketika kepo ke online store Sesatia Botanicals, aku lihat komposisi bahan alaminya gak main-main. Totally safe and premium.

Awalnya aku merekomendasikan produk ini ke Kaka yang lagi hamil. Dia ingin selalu memberikan yang alami ketika masa kehamilan. Lalu, Kaka beli ukuran share in jar mulai dari facial wash, toner, moisturizer, scrub dan masker. Aku ikut-ikutan coba dan hasilnya lumayan memuaskan. Dari sana aku beli ukuran full size untuk toner & c-serum untuk kulit kering, scrub beserta masker. 

Masalah harga emang kurang enak ya. Total empat item itu menghabiskan sekitar 550ribu. Tapi ya aku udah keburu suka jadi beli. Lagian isinya juga banyak, jadi habisnya lama. Aku beli bulan Oktober dan bulan Desember ini masih banyak. Emang pakainya juga gak perlu banyak-banyak sih.

Toner

Ini emang step yang selalu diremehin orang-orang. "Gak penting cuy toneran. Cuma air doang." Buatku toner itu penting karena kulitku kering. Pakai toner sensatia ini emang lumayan enak. Harum khas jamu nya bikin relax kaya di spa, tapi sayangnya buatku gak terlalu bikin kulit sejuk.

Toner sensatia ini lebih ke melembabkan dan menyiapkan kulit agar produk selanjutnya bisa menyerap lebih cepat ke bagian dalam kulit wajah. Tekstur seperti air dan sangat mudah menyerap.

Yang aku beli ini varian neroli blossom, dikhususkan untuk kulit kering. Sedangkan yang aku coba punya kakaku dulu varian sandalwood. Hampir enggak ada perbedaan berarti sih menurutku, mulai dari tekstur dan performanya. Baunya beda dikit tapi masih khas jamu ala-ala sensatia.

C-serum

Awalnya, aku kira ini semacam serum yang juga memutihkan, tapi ternyata cuma pelembab biasa. Mungkin karena sifatnya yang sangat cepat meresap jadi dia dinamai serum. Teksturnya setengah cair berwarna kuning. Baunya khas jamu-jamuan, tapi lebih lembut dibandingkan tonernya. Pokoknya aku suka harum dari semua produk Sensatia Botanicals. So, gak usah dibahas-bahas lagi ya.

Jika kalian pikir ini pelembab dengan hasil yang sangat spesial kayak mulus, putih, kinclong. NO. Hanya melembabkan kulit seharian. 

Scrub

Scrub ini teksturnya pasta berwarna putih dan ada bintik-bintik coklatnya. Bintik itu ya si scrubnya untuk melunturkan sel-sel kulit mati dan menghabisi para komedo. Aku sarankan pakainya jangan pelit. Agak banyakin. Kalau pakainya sedikit, scrub ini gampang mengering dengan tekstur lengket kaya gula, nanti agak sakit pas gosok-gosoknya.

Ini juga menurutku gak terlalu spesial. Enak aja sih dipakai. Hasilnya bisa bikin kulit agak halus. Tapi kalau urusan membersihkan komedo, agak kurang powerful juga. Gak bisa sekali pakai langsung bersih. Jadi harus benar-benar rutin dipakai kalau lagi banyak komedo.

Masker

Ini maskernya agak aneh. Biasanya kalau pakai masker mesti pakai tebel-tebel ya. Nah, masker sensatia ini punya tekstur "tipis". Begitu diratakan dan mengering, teksturnya jadi kayak transparant gitu. Bagus sih, gak susah untuk mencuci. 

Masker yang tidak merepotkan banget ini mah. Gak susah dibersihkan dan gak bikin repot karena langsung pakai tanpa seduh-seduh. Sayangnya, mungkin buat kalian yang suka efek kulit ketarik gitu gak akan terlalu puas sama masker ini karena emang kurang berasa.

Overall berikut adalah hal-hal yang aku suka:

1. Harum yang bikin relax

2. Komposisi alami GAK ABAL_ABAL

3. Membuat kulit lebih lembut, sehat dan plumpy

Yang kurang aku suka:

1. HARGA , iya maaf aku berjiwa missqueen

2. Tidak ada sensasi kulit kinclong 

Kesimpulannya sih, produk Sensatia Botanicals ini bukan buat mereka yang mendambakan kulit putih mulus kinclong. Apalagi, kalau tujuan kalian memang ingin mengatasi persoalan kulit parah, produk ini bukan solusinya. Formula produk ini adalah untuk merawat kulit aja sih menurutku.

Sekian.