Avoskin adalah brand lokal Indonesia dari Yogyakarta. Didirikan di tahun 2014, aku pertama kali mengenal brand ini melalui produk day dan night creamnya yang sering direview beauty blogger dulu. Kemudian mereka terus mengeluarkan produk-produk inovatif, seperti treatment essence, ampoule, dan sekarang produk terbarunya dinamai The Great Shield sunscreen.
Walaupun banyak beraktivitas di dalam ruangan, memakai sunscreen itu sepertinya wajib karena kulitku termasuk kulit yang gampang memiliki dark spot atau hyperpigmentation.
Tidak setiap saat indoor sih. Ada kalanya aku pergi ke kebun belakang rumah untuk mengambil gambar hewan-hewan kecil. Kadang asik sendiri hingga lupa terpapar matahari di waktu yang agak lama.
Untuk mencegah pengaruh buruk dari sinar matahari, mau tidak mau aku harus memakai sunscreen. Terasa lebih aman dengan sunscreen Avoskin ini karena tidak hanya melindungi kulit dari sinar UVA, penyebab tanda-tanda penuaan seperti dark spot, tetapi juga melindungi kulit dari sinar UVB, penyebab kulit terbakar.
Selain melindungi kulit, penggunaan sunscreen juga bisa memaksimalkan produk perawatan di malam hari. Kelembapan kulit yang terjaga saat siang hari membuat produk night skincare routine terserap dan bekerja lebih baik.
Bekerja sama dengan Indonesia Beauty Blogger, aku mendapatkan kesempatan untuk mencoba sunscreen dari Avoskin. Sekarang sudah sekitar satu minggu, kira-kira kesan utama yang bisa aku berikan adalah “sunscreen unik”.
Perlindungan Maksimal
Sudah disebutkan tadi, Avoskin the Great Shield sunscreen bisa melindungi kulit dari sinar UVA dan UVB. Seberapa kuat perlindungannya? SPFnya sampai 50 loh!
Dengan kata lain, sunscreen avoskin memberikan proteksi sekitar 8jam (50 x 10 menit= 500 menit atau 8jam) terhadap sinar UVB.
Sedangkan, PA++++ itu sebagai tanda perlindungan terhadap sinar UVA, penyebab tanda-tanda penuaan (hyperpigmentation, keriput) dan pemicu kanker kulit. Secara teori, semakin banyak tanda “+” pada PA, maka perlindungannya pun semakin kuat.
PA++++, empat tanda “+”, adalah perlindungan dengan tingkat tertinggi yang hadir di Avoskin sunscreen.
Hybrid protection
Selama ini yang aku tahu cara kerja pada sunscreen itu ada dua, yaitu chemical dan physical. Dengan perlindungan kimiawi, produk akan merubah sinar UVA UVB menjadi panas sehingga tidak merusak kulit. Di lain pihak, perlindungan fisik artinya produk membuat lapisan di kulit untuk memblok sinar matahari masuk ke dalam kulit.
Uniknya, sunscreen Avoskin memiliki kedua macam perlindungan itu. Yes! Gak salah baca. Ada dua mekanisme perlindungan dalam satu produk.
Avoskin sunscreen mengandung avobenzone (butyl methoxylbenzoylmethane) sebagai chemical protection dan mengandung zinc dioxide dan titanium dioxide sebagai physical protectionnya.
Jangan takut dengan whitecast. Physical sunscreen memang biasanya memberikan whitecast dimana kulit memutih akibat residu zinc dan titanium dioxide. Tapi, Avoskin sunscreen tidak memberikan whitecast berlebihan.
Kemasan dan tekstur
Kemasannya beda dengan produk kebanyakan. Avoskin menghadirkan kemasan pump. Ini mungkin yang kurang aku suka. Produknya agak sulit dikeluarkan. Biasanya, aku buka aja pumpnya dan dicolek pakai selang kecil di dalamnya.
Menurut petunjuk pemakaian gunakan sekitar 2 ruas jari saja untuk satu wajah. Buatku sendiri, itu terlalu banyak jadi sesuaikan dengan wajah masing-masing. Yang terpenting, ratakan dengan baik di kulit. Lakukan tapping, dipijit lembut untuk menghilangkan residu zinc dan titanium dioxide.
Walaupun secara teori melindungi lebih dari 8 jam, kalian harus memakaikan kembali produk ini ketika beraktivitas berat atau terkena air. Produk ini belum waterproof jadi bisa luntur oleh air ataupun keringat yang mengakibatkan perlindungannya nanti tidak optimal.
Untuk teksturnya, terasa krim banget. Buatku, enggak terlalu cair jadi agak berat saat diratakan. Mungkin efek dari bahan physical protection-nya itu ya. Setelah dipakai merata di wajah, enggak akan terasa berat lagi di kulit.
Bahan-bahan ramah kulit dan lingkungan
Aku juga merasa kulit lebih plumpy saat memakai Avoskin Sunscreen. Ada minyaknya begitu. Tidak berlebihan. Buat kulitku yang kering, ini bagus sih.
Ada juga beberapa bahan lain di sunscreen ini yang menjaga tekstur kulit lebih baik, diantaranya niacinamide, vitamin C, dan cantella asiatica.
Bahan-bahan itu membantu menangkal radikal bebas dan menenangkan kulit yang terpapar sinar matahari. Produk ini memang banyak banget plus-plusnya. Aku bingung mencari kekurangannya sebagai sunscreen.
Hal lain yang akan membuat kalian senang adalah The Great Shield sunscreen bebas alcohol dan juga paraben sehingga ramah untuk kulit sensitive. Kita juga gak perlu khawatir dengan komedo karena produk ini tidak meninggalkan residu yang menyumbat pori-pori.
Mari kita tuliskan hal-hal penting dari Avoskin the Great Shield Sunscreen:
1. SPF 50 PA++++
2. Hybrid protection (chemical dan physical protection)
3. Minimal whitecast
4. Tidak menyebabkan komedo
5. Bebas alcohol
6. Bebas paraben
7. Aman untuk kulit sensitive
Produk ini bisa menurunkan rasa khawatir terhadap polusi serta efek negative dari sinar UVA dan UVB. Pantas sekali jika diberi nama “The Great Shield”. Memberikan perlindungan total dan menyeluruh dari semua efek buruk sinar matahari.
Baca Review lainnya di
Bisa dibeli di
dan online marketplace lainnya
Harga resmi
139K untuk 30ml
55K untuk 5ml
Semoga review ini membantu kalian dalam memilih produk sunscreen terbaik untuk kulit kalian.
Selamat mencoba
idem, aku juga kurang suka pumpnya, karena dia nggak ada selangnya jadi pas di pencet tu susah banget :( mungkin karena bentuknya tube jadi otomatis isi produknya ke bawah semua
BalasHapusTos! Meskipun anjurannya 2 jari menurutku secukupnya udah oke sih, dapet perlindungannya karena kita bakal reapply 3 jam sekali.
BalasHapusBetul, kulit keringku juga approve. ga bikin kering dan formulanya ringan
BalasHapus