Tidak terasa dua bulan lagi menuju hari launching bayi. Biar tidak kecapekan membeli perlengkapan bayi, saya cicil keperluan dari sekarang. Mulai dari bedongan dulu. Sebagai ibu baru, agak bingung dengan variasi kain bedong. Jadi saya beli tiga macam kain bedong bayi, dari bahan flanel, katun, dan kaos.
Tentu saya beli yang murah saja. Katanya sih perlengkapan bayi baru lahir hanya akan terpakai 1-2 bulanan saja, tapi jumlahnya harus agak banyak karena tiap hari ganti lumayan banyak. Stok yang banyak juga sebagai langkah antisipasi kalau cucian tidak cepat kering akibat cuaca yang tidak bagus.
Kain Bedong Bayi Bahan Flanel
Saya beli bedongan bahan flanel merk Bolo-Bolo. Merk Bolo-Bolo ini mungkin yang paling murah meriah untuk urusan perlengkapan bayi. Harganya cuma 13ribuan/pcs untuk ukuran 110x90cm jadi saya beli banyak sekitar 12pcs.
Kain bedong Bolo-Bolo berbahan flanel memiliki tekstur kain bagian dalam yang kasar, tapi kain luarnya lembut dan lebih berbulu. Karakter kain sebelum dicuci sangat kaku dan berubah lebih lentur setelah pencucian.
Rencananya kain bedong flanel ini mau saya pakai untuk alas bayi.
Bedong Bayi Bahan Katun
Kain bedong ini gak tau merknya apa. Lihat di judul belanjaan enggak ada merknya, tapi dilihat dari gambar yang diunggah toko merknya Kolaco. Harga bedongan berbahan katun 2x lebih mahal dari flanel, 105ribu/4pcs atau sekitar 26ribuan/pcs untuk ukuran 100x72cm.
Bedongan kain katun memiliki tekstur yang lebih lembut dan feel lebih tebal dari flanel, baik itu untuk bagian luar maupun dalamnya. Karakter kain sebelum dan sesudah dicuci juga tidak jauh berbeda, masih lebih lentur, tapi tidak begitu berbulu seperti kain flanel.
Rencananya kain bedong katun ini mau saya pakai sebagai bedongan utama.
Bedong Bayi Bahan Kaos
Bedong bayi bahan kaos yang saya beli bermerk Bolo-Bolo. Bahan kaos ini berupa campuran antara katun dan polyester. Harganya 54ribuan/3pcs atau sekitar 18ribuan/pcs untuk ukuran 110x90cm. Sedikit lebih mahal dari flanel, tapi memiliki tekstur dan karakter yang paling lembut dibandingkan kain lainnya.
Feelnya tidak senyaman katun yang adem dan tebal, tapi tekstur bedongan kaos paling lembut dan paling lentur diantara dua bahan sebelumnya. Sama seperti katun, bahan kaos ini enggak banyak bulu di permukaan kain.
Kelemahan bahan kaos dibandingkan katun ada pada ketebalan dan efektivitas penyerapan keringat. Rencananya kain bedong kaos ini mau saya pakai sebagai cadangan bedongan dan selimut.
Kain bedong bayi diurutkan berdasarkan harga dari yang termurah ke yang termahal:
- Flanel
- Kaos
- Katun
Kain bedong bayi diurutkan berdasarkan tekstur dari yang terlembut ke yang paling kasar:
- Kaos
- Katun
- Flanel
Kain bedong bayi diurutkan berdasarkan karakter kain dari yang paling lentur ke paling kaku:
- Kaos
- Katun
- Flanel
Kesimpulan
Bedong berbahan flanel memiliki harga yang paling murah karena memiliki permukaan kain yang paling kasar dan karakter paling kaku. Bahan kaos menjadi bahan yang paling lembut dengan karakter kain yang paling lentur. Namun, jika ingin mendapatkan tekstur yang lebih tebal dan kenyamanan yang lebih baik, bisa pilih bahan katun.
Kualitas dan harga bedongan yang saya tuliskan tidak mutlak. Terkadang tiap produsen memiliki standar produk masing-masing sehingga kualitas dan tekstur sering berbeda meskipun berbahan sama.
Sekian ulasan dari saya. Semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar
Posting Komentar