Personal Blog by Rahma

Pengalaman Menerima Uang dengan TransferWise

Menerima uang dengan Transferwise

Bulan lalu aku dapat job menulis artikel dengan bayaran yang menurutku fantastis. Yang biasanya cuma dapat ratus ribu bahkan puluh ribu, ini ditawarin berkali-kali lipat dong karena bayarannya pake mata uang asing 😙 So, pas dirupiahin lumayan "meleduk". 

Begitu lihat nominalnya, aku gak baca panjang lebar dan langsung setuju-setuju aja. Trus aku baca lagi persetujuannya lebih detail, "pembayaran menggunakan TransferWise. Hah? TransferWise? Apaan sih? 😕" 

Nah, loh mulai deg-degan. Nerima uangnya gimana? aku gagap sama pelayanan transfer online lewat aplikasi sebangsa PayPal gini. 

Aku cari dulu tentang TransferWise, jasa transfer uang online dari berbasis di London, Inggris, yang mensupport berbagai macam mata uang. Aku juga cari-cari pengalaman orang yang pernah pakai TransferWise. Untungnya, para reviewers mengatakan TransferWise sangat sederhana dan memiliki potongan "administrasi" lebih murah dibandingkan kompetitor lain.

Okay, langsung install aplikasinya dari playstore. Kemudian, registrasi akun. Nah, setelah registrasi dan ikuti prosedur proteksi, aku disuruh bikin akun yang ada pilih mata uang2 nya gitu. Di sini yang aku gak paham. Kan udah bikin akun, kenapa mesti ada akun di dalam akun sih. Aku ikut arahan si aplikasi aja lah. Sampai akhirnya berhenti karena gak paham. Selanjutnya aku diemin.

Yang paling penting sih selalu ingat email dan password yang digunakan pas daftar di TransferWise biar kita bisa login ke aps nya lagi. Email juga dipakai sebagai identitas untuk menerima uang. Aku kirimkan tuh email yang aku pakai di TransferWise ke client. Trus tunggu hingga tanggal pembayaran.

Alhamdulillah client ini tepat waktu banget. Pagi hari di tanggal yang dijanjikan aku dapat email notifikasi dari TransferWise bahwa si A ingin transfer uang ke akunku. Deg-deg-deg-deg. Trus aku klik "complete your transfer". Di sana aku disuruh login ke TransferWise trus memilih mata uang, nama bank dan akun rekening untuk proses transfer. Semua bank di Indonesia ada. 

Kaget dong, pas aku selesai isi nomor rekening trus klik next tiba-tiba ada tulisan "maaf nomor kartu yang anda masukan invalid". Padahal aku gak ngasih nomor kartu debit. Takut salah, aku langusng close windownya. 

Trus cek aplikasi TransferWisenya lagi. Di home muncul notif baru "si A akan mengirimkan dana sekian ke (rekening yang tadi aku submit). Uang akan diterima sekitar pukul sekian." Legaaaa.... aku cuma disuruh nunggu aja ternyata.

Beberapa saat kemudian, datang lagi email notifikasi yang menerangkan uang dari si A sudah sampai ke rekeningku. Lantas aku cek daaaan yessss. Duitnya sudah sampai. Berhasil... berhasil...

Jadi mungkin langkah menerima uang lewat TransferWise itu kira-kira begini
  1. Bikin akun TransferWise
  2. Berikan email akun TransferWise ke pembayar
  3. Buka email notifikasi transfer dari si pembayar
  4. Klik "complete your transfer" di email
  5. Pilih mata uang dan kasih rekening kita
  6. Tunggu notifikasi lanjutan dan cek rekening
Simple sih. Hahaha. . . Cuma tetep aja deg-degan buat newbie mah,

Menerima uang dengan Transferwise


Kalau potongannya? Aku dibayar dalam mata uang yen. Begitu memilih mata uang yang dipakai di rekening kita, TransferWise secara otomatis merubah uang yang ditransfer ke mata uang yang kita pilih. Dalam hal ini ya aku pilih rupiah. Aku juga cari tahu perubahan yen ke rupiah lewat google. Setelah dihitung, selisih antara hasil konversi di TransferWise dan Google hanya beda 10,000 rupiah aja. 😘

Hasil konversi TransferWise itu dalam bentuk bersih. Gak ada potongan apa-apa lagi. Jumlah uang transfer yang diberitahukan di aplikasi sama persis dengan apa yang akan kita terima di rekening.

Ya, begitu sih pengalaman menerima uang dengan TransferWise. Enggak seribet yang aku bayangkan. Kasih alamat email. Tunggu notif. Isi nomor rekening dan tunggu lagi. Uang masuk dalam hitungan menit. Simple dan murah.

Share this:

Tidak ada komentar

Posting Komentar