Beauty Diary by Rahma

Kacacamata Mocathromic Bagus gak Sih? Berdasarkan Pengalaman

Pengalaman beli Kacamata Mocathromic online

Pingin punya kacamata kekinian tapi gak punya duit? itu adalah aku. Lagi tren kacamata bulat-bulat gitu, tapi pas ditanya ke optik terdekat harganya mahal-mahal. 1 jutaan dong. Akhirnya aku pakai cara singkat dengan berbelanja kacamata online. Banyak toko online menawarkan kacamata murah mulai dari 200ribuan.

Ujung-ujungnya, aku pilih toko Mocathromic karena varian kacamatanya enggak banyak jadi aku enggak bingung milih hehehe. Walaupun sedikit, frame kacamatanya bisa dibilang mengikuti tren dan mereka lebih spesifik memilih tema teenager and cafe.

Lensa andalan mereka adalah lensa actifog alias anti kabut/embun. Banyak dari kita yang gak suka pakai kacamata saat menyeruput kopi atau menyantap makanan panas. Lebih enggak enak lagi nyetir motor saat keadaan sedang hujan. Bisa dipastikan kacamata kita berembun. Nah, lensa antifog ini tidak membuat embun menempel lama-lama di lensa. 

Sering diskon 

Aku beli kacamata Mocathromic model Choco Latte warna hitam dengan lensa EMI actifog yang sudah anti radiasi. Mereka bilang, lensa actifog sudah termasuk dengan anti gores. Kalau ingin upgrade seperti photocromic, kita nambah lagi. hmmmmmmm jadi yang aku kira murah aslinya mahal-mahal juga.

Bagaimana dengan lensa minus/plus/cylinder? Itu juga harus nambah uang lagi 50K wkwkwkwk... Harga yang terpampang di websitenya Bukan Kacamata Photocromic Biasa! (mocathromic.id) hanya harga standar untuk frame dan lensa actifog normal.

Aku kurang suka dengan harganya yang suka berubah-ubah karena promo terus. Aku beli Juli 2020 harga yang mereka kasih Rp387.000 sudah termasuk subsidi ongkir 15ribu-20ribu. Sekarang, harga normalnya Rp397.000 dan diskon jadi Rp297.000.

Total akhir belanjaanku dulu jadi Rp412.000.

Pelayanan dan kelengkapan barang keren

Pelayanannya ramah banget dan lumayan fast respond. Setelah pesanan dibuat, 2-3 hari kemudian mereka memberikan link untuk cek resi order. Pengirimannya normal 3-5 hari. Semua aktivitas pesanan dan pengiriman dilakukan di hari kerja. Sabtu-Minggu dan hari libur enggak dihitung ya.

Mohon maaf aku udah enggak punya kelengkapan pas beli. Tersisa kacamatanya aja. Pas datang bungkusnya sama percis seperti yang ditampilkan di web mereka, kardus berbentuk persegi warna orange dengan tulisan Mocathromic. Isinya ada kacamata, 1 lap biasa, 1 lap antifog, dan sarung kain untuk kacamatanya.

Kacamata bulat ini bener-bener kece badai lah. Penampilannya bisa bikin cantik. Ukuran lensanya 52mm alias gede banget. Padahal muka aku udah bulat wkkwkwk

Kualitas framenya?

Di sini aku baru paham kenapa harga kacamata di optik kebanyakan mahal. Duit benar-benar berbicara untuk urusan kualitas dan kenyaman. Frame kacamata Mocathromic memang terbuat dari stainless yang ringan. Jadi, sangat terasa ringkih.

Saat dipakai tidak akan terlihat murahan. Baru terlihat perbedaannya waktu ditaruh di atas meja. Nih, perbandingan kacamata aku yang dari optik dengan harga diskon 750ribu (frame + lensa) versus Mocathromic 412ribu. Lebih gagah yang hitam kan? Terlihat banget dari ketebalan framenya. Kalah jauh.

Review Kacamata Mocathromic

Pinggiran frame kacamata Mocathromic enggak menyentuh permukaan. Dia posisinya menengadah ke atas. I don't know why....

Untuk masalah kenyamanan frame nya enak saja dipakai. Tidak begitu berbeda dengan yang mahal. Yang aku lihat saat seseorang berbelanja kacamata secara daring, mereka mengeluhkan permasalahan kacamata miring saat dipakai. Aku tidak mengalami masalah itu dengan Mocathromic.

Kualitas lensanya?

Selain frame, lensa adalah hal utama dari sebuah kacamata. Bisa dibilang ini adalah jiwa dari kacamata tersebut dan salah satu faktor berpengaruh pada harga kacamata yang didapat. 

Lensa Mocathromic sesuai dengan deskripsi yang disebutkan, yaitu anti embun. Tapi, jangan lupa perawatannya. Harus tiap hari dilap dengan lap actifog. Aku udah enggak punya lapnya jadi ya lama-lama kemampuan anti embunnya akan semakin berkurang.

Sayangnya dia enggak enak untuk foto-foto. Misalnya, saat difoto lensanya masih memantulkan cahaya yang agak banyak. Berkilau gitu. Pantulan cahaya di lensa juga bisa berupa warna kilauan kehijauan.

lensa antifog mocathromic

Foto di atas merupakan perbandung kacamata lensa antifog (sebelah kiri) dengan lensa essilor crizal (sebelah kanan). Pada lensa antifog, pantulan atau bayangan bisa terlihat lebih jelas.

Lensa Mocathromic agak Aneh

Ada juga hal yang agak aneh. Ntah karena jenis lensanya atau karena bentuk lensanya. Pertama, di awal aku pakai lensa ini, bentuk benda yang aku lihat menggembung alias agak cembung. Bikin aku pusing. Aku kira ini cuma efek peralihan dari kacamata lama ke kacamata baru, tapi berbulan-bulan berlalu masih sama saja.

Akhirnya aku putuskan untuk kembali menggunakan kacamata lama dengan mengganti lensanya yang sudah banyak coretan. Aku pakai lensa essilor crizal standar aja 350k dan hasilnya enggak pusing-pusing. Benda yang aku lihat normal-normal aja. 

Kata pegawai optiknya, bentuk lensa bisa saja berpengaruh ke masalah yang aku alami tadi. Kalau terbiasa dengan bentuk lensa memanjang kemudian pakai yang membulat pasti ada perbedaan yang muncul di penglihatannya. Ini masih tebak-tebakan sih. So, masih menjadi misteri aja.

Keanehan yang kedua adalah saat dipakai di bawah sinar terik atau cahaya yang tinggi terlihat garis kebiru-biruan di pinggiran objek yang aku lihat. Mirip filter foto gitu. Itu juga bikin aku pusing karena aku harus fokus pada objek sambil berusaha untuk tidak terdistraksi oleh garis biru-biru itu.

Di bawah ini adalah hasil foto kamera hp melalui lensa antifog Mocathromic (sebelah kiri) dan lensa essilor crizal (sebelah kanan).

lensa antifog Kacamata Mocathromic

Pada lensa antifog, terlihat cahaya di sekitar pinggiran benda berwarna kebiru-biruan. Sementara itu, pada lensa crizal cahaya berwarna putih. Apakah mungkin ini karena fitur anti radiasinya lensa EMI actifog? 

Aku merasa masalah utama pada kasus ini bukan di bentuk kacamata yang membulat tapi lebih ke lensa juga. Lensa essilor biasa memiliki harga yang hampir sama dengan satu kacamata Mocathromic secara keseluruhan. Mengorbankan kualitas lensa, mungkin, menjadi alasan banyak toko menjual kamera dengan harga terjangkau.

Rencananya sih, jika ada uang dingin aku ingin mengganti lensa kacamata Mocathromic ini dengan lensa essilor juga untuk mencari tahu apakah masalah yang dua tadi bisa teratasi atau tidak. Kalau teratasi berarti memang betul ini karena jenis lensanya. Jika tidak mungkin dari bentuk lensanya.

Kesimpulan dan Rekomendasi

Dibalik harga promo dan murah yang diberikan terdapat kenyamanan yang dikorbankan. Frame Mocathromic masih nyaman dipakai walaupun tidak sekeren kacamata mahal. Masalah utama yang aku rasakan ada pada lensa yang dipakai.

Jika ingin coba-coba membeli kacamata di Mocathromic, lebih baik beli kacamata lensa normal untuk mengambil frame saja karena kenyamanan framenya masih bisa ditoleransi.  

Sedangkan urusan lensa, rasanya kita tidak bisa berkompromi. Maka, aku sarankan untuk mengganti lensanya di optik terdekat. Pakai lensa yang ber"merk", yang sudah dikenal di dunia peroptikan demi kenyamanan penglihatan.

Tidak ada komentar

Posting Komentar