Satu tahun berjalan sangat cepat. Hanya dalam hitungan hari tahun 2022 terlewat. Waktunya merefleksikan yang sudah dilalui. Setiap tahun, saya selalu menuliskan hal-hal yang ingin dicapai, baik itu pencapaian fisik maupun non-fisik. Berikut hal-hal yang tertulis untuk tahun 2022:
- Wisuda
- Saldo akhir tahun sekian sekian
- Mendapatkan salah satu hal ini: ipad/kawat gigi/hp baru
- Shalat dhuha 4x sebulan
- Post artikel 4x sebulan
- Youtube video 4x sebulan
- Adsense 1x setahun
Secara umum, kategori dari pencapaian di atas meliputi: akademik, finansial, entertainment, spiritual, dan hobi.
Akademik
Ini adalah hal yang sangat diinginkan terjadi di tahun 2022. Saya hampir saja drop out. Masalah utama datang dari internal saya yang kehilangan motivasi untuk menyelesaikan tugas akhir. Sikap yang menunda-nunda pekerjaan dan menyibukkan diri dengan pekerjaan lain membuat saya lalai dengan tugas ini.
Sampai suatu ketika di awal bulan Januari 2022, dosen pembimbing mengirimkan pesan bahwa masa studi saya benar-benar akan habis di tanggal 31 Januari. Hanya tinggal hitungan minggu, saya akan dikirimi surat “cinta” dari kampus. Tahun baru yang menakjubkan.
Saya langsung selesaikan revisi dan menyelesaikan bab 5 dan 6. Bekerja di bawah tekanan rupanya tidak selalu jelek. Dengan rasa takut dan tertekan, saya menulis sambil menangis. Ini bukan salah orang lain, tapi diri sendiri. Selesaikan!
Titik terakhir dari perjuangan ini mungkin adalah pasrah. Ini mungkin lucu. Dalam keadaan susah seperti ini saya mendadak memperbanyak doa dan ibadah. Sangat fokus sholat. Perbanyak dzikir. Ini semua karena usaha yang telah saya lakukan tidak terlalu baik dan ingin menyerahkan segala urusan kepada Yang Maha Kuasa.
Dibalik itu semua juga ada doa seorang ibu yang kuat. Ketika melihat ibu menangis dan gusar, muncul sisa-sisa semangat. Saya berkata pada diri sendiri, “apapun hasilnya, drop out atau wisuda, kita wajib berusaha sampai titik akhir.” Hal-hal negatif dalam diri pun sedikit demi sedikit hilang. Bantuan pun datang.
Para pembimbing memberikan tanda persetujuan dengan mudah. Bersama teman-teman, saling membantu untuk proses administrasi sidang yang lumayan panjang. Mendapatkan penguji yang baik dan bijak. Semua berjalan cepat. Saya diluluskan.
Semua selesai. Saya mengucapkan syukur yang luar biasa kepada Allah SWT, saya wisuda di bulan Juni 2022. Terima kasih banyak juga kepada semua pihak yang telah membantu: keluarga, teman, para partisipan penelitian, pihak kampus, para pembimbing dan penguji.
Keuangan
Alhamdulillah, saya bisa mengatur keuangan dengan cukup baik di tahun ini. Ini tentu tidak lepas dari bantuan Ibu dan Bapak. Karena saya masih tinggal dengan mereka, banyak hal yang disubsidi.
Saya tidak ingin memanfaatkan kebaikan mereka begitu saja. Sehingga saya selalu menyisihkan uang setiap bulan sebagai cadangan tabungan. Itu pula sebuah wejangan yang selalu disampaikan ibu, “simpan uangmu untuk keperluan mendesak nanti.”
Tahun 2022 saya mematok saldo tabungan akhir tahun dalam jumlah tertentu dan alhamdulillah tercapai. Tahun selanjutnya pun akan saya jadikan goal. Dengan seperti ini saya merasa lebih disiplin dalam mengelola keuangan.
Hiburan
Sebenarnya, saya menabung setiap bulan untuk membeli sesuatu yang lumayan mahal. Hal yang paling saya sukai adalah gadget sebagai paket hiburan terlengkap.
iPad versi 2021 sangat menarik perhatian saya. Dengan chip setara laptop, mereka menawarkan harga yang lebih murah dan ukuran yang lebih ringkas. Setelah menabung selama 1 tahun, di akhir tahun saya berhasil membeli sebuah iPad yang saya inginkan.
Terhitung sampai saat ini sudah dua kali saya membeli gadget dengan uang sendiri. Rasanya tentu sangat bangga dan ada perbedaan saat memililki barang dari uang sendiri. Lebih sayang meskipun barang sudah usang.
Ponsel saya yang sudah retak ini adalah gadget pertama yang dibeli dengan uang sendiri. Usianya kini sudah tiga tahun. Ponsel terlama yang pernah saya pakai. Mungkin satu hingga dua tahun ke depan baru akan saya ganti.
Membeli barang dengan uang sendiri membuat saya sadar bahwa di balik setiap barang ada kerja keras dan kesabaran seseorang.
Waktu muda dulu saya sering merengek dibelikan gadget. Satu tahun kemudian sudah bosan dan merengek kembali. Bersyukur orang tua tidak langsung menuruti keinginan saya sehingga saya harus menabung, yang mana menjadi kebiasaan sampai sekarang.
Ketika pada akhirnya sekarang bisa membeli barang 100% dengan uang sendiri, orang tua pun ikut berbahagia. Rupanya sang anak sudah “mampu”, tidak menjadi beban lagi.
Spiritual
Kita sebagai manusia memang harus berfikir logis, tapi nyatanya ada hal-hal “magis” yang terjadi dalam hidup kita. Ada banyak hal yang terkadang sulit untuk dijelaskan, seperti yang terjadi saat saya berusaha menyelesaikan studi di tahun 2022. Maka, tidak ada salahnya kita memperkuat spiritualitas.
Tentu sebagai seorang muslim saya mengikuti jalan agama Islam. Tidak banyak hal yang saya tingkatkan. Saya pilih kegiatan yang kemungkinan besar bisa saya lakukan, misalnya solat dhuha. Ini yang paling pas di rutinitas harian.
Di dua hari libur dalam seminggu, saya selalu habiskan pagi dengan pekerjaan rumah. Biasanya selesai di jam 9 atau jam 10. Untuk memanfaatkan jeda waktu istirahat, solat dhuha menjadi pilihan terbaik. Maka goals 4x solat dhuha sebulan sudah rutin terlaksana di 2022 dan mudah-mudahan konsistensi terjaga.
Terakhir, selain dari segi kuantitas, saya benar-benar ingin ada peningkatan dari segi kualitas, yaitu solat wajib tepat waktu dan khusyuk. Semakin berumur bukannya semakin khusyuk, malah semakin sering lupa saat sholat,”lni rokaat 3 atau 4 ya?” Malu gak sih? :’)
Hobi
Ini goal yang agak sulit. Ternyata di tahun ini saya sangat sibuk dengan pekerjaan. Tidak banyak energi yang tersisa untuk aktivitas kreatif di rumah. Youtube belum berjalan dengan baik, bahkan menulis artikel 4x sebulan pun tidak tercapai.
Dua tahun terakhir ini saya mengelola dua blog sehingga tahun ini Alhamdulillah mendapatkan hasil dari adsense. Namun sayangnya itu tidak cukup untuk biaya perawatan tahunan. Tahun 2023, dengan berat hati saya harus menutup salah satu blog.
Saya putuskan untuk menutup blog yang lebih muda. Memang dia penyumbang utama penghasilan adsense, tapi sayangnya penghasilan itu tidak cukup karena dia memiliki biaya perawatan tinggi.
Sedangkan rahmaediary ini adalah blog pertama saya yang berusia lebih dari 5 tahun. Pertimbangan emosional dan biaya perawatan rendah membuat blog ini cocok untuk mengakomodasi hobi menulis. Tidak mengapa jika tidak menghasilkan banyak uang pun, saya akan pertahankan blog ini.
Kesimpulan untuk tahun 2022, tahun tersebut merupakan tahun yang penuh dengan rasa syukur. Sangat banyak pelajaran dan kegiatan yang membantu perkembangan karakter. Pemikiran semakin matang dan sedikit demi sedikit menjadi lebih mandiri.
Resolusi 2023
Menargetkan pencapaian di awal tahun nyatanya memberika hal positif. Menjelang tahun baru 2023 ini pun, saya menuliskan beberapa hal yang ingin terwujud:
- Goal tahun 2022 akan terus saya lanjutkan dan kembangkan.
- Peningkatan di sisi profesionalisme dengan mengikuti tes bahasa, kelas bahasa, seminar dan pelatihan.
- Perluas hubungan pertemanan professional dan tingkatkan silaturahmi keluarga.
- Mencoba berbagai pekerjaan paruh waktu.
- Lebih banyak makanan berserat, dan kurangi tepung demi kesehatan.
- Membangun keluarga sendiri.
Semangat yaa, semoga apa yang dicita-citakan tahun ini bisa terlaksana.
BalasHapus