Personal Blog by Rahma

Pengalaman Periksa Kehamilan di Klinik Bunda Alya Garut

Klinik Bunda Alya sudah terkenal di Garut karena lokasinya strategis, dekat dengan pusat kota. Klinik khusus kebidanan ini memiliki tempat yang nyaman dan juga pelayanan yang baik. Saluran komunikasi seperti telepon dan WhatsApp-nya pun menurut saya fast respond. Praktis aja kalau mau daftar. Mereka juga memberitahukan juga nomor antrian sehingga pasien bisa memperkirakan waktu pemeriksaan.

klinik bunda alya Garut

Daftar dokter di Klinik Bunda Alya Garut cukup banyak:

  1. dr. Ieffa Dewi Afini, Sp.OG
  2. dr. H. Dadan Susandi, Sp.OG (K)-Obginsos
  3. dr. K.M Aditya Fitrandi, Sp.OG
  4. dr. Theresia Umboh, Sp.A
  5. dr. Masayu Amanda Ledika, M.Kes., Sp.A (K)., subsps. A-Neo (konsultan Neonatologi*)
  6. drg. Lusy Octavia
*Neonatologi cabang ilmu kedokteran yang berkaitan dengan perawatan bayi baru lahir dalam jam-jam pertama kehidupannya, terutama jika bayi lahir prematur atau memiliki potensi masalah di masa depan.

Pengalaman Pertama

Akhir tahun kemarin, saya mengalami masalah reproduksi wanita. Maklum lah ya, saya baru menikah. Membicarakan hal seperti itu agak tabu dan terus terang edukasi mengenai kesehatan reproduksi ataupun seksual saya dapat sedikit dari internet. Ternyata, praktik di lapangan menunjukan banyak masalah seputar reproduksi/seksual yang 'aneh', baik itu masalah kecil hingga serius.

Saya gak mau sok tahu. Walaupun malu, pertama-tama saya beranikan diri berkonsultasi dengan saudara yang belajar ilmu kesehatan. Ujung-ujungnya, mereka menyarankan untuk langsung berkonsultasi dengan dokter obgyn, jika keterangan atau penjelasan yang mereka berikan dirasa tidak memuaskan.

Karena saya ingin diperiksa oleh dokter wanita, jelas saya memilih dr. Ieffa. Awalnya agak ragu soalnya baca ulasan di Google banyak yang bilang dokternya jutek 😂 bahkan saudara saya memilih dokter laki-laki saja ketimbang berhadapan dengan dokter jutek.

Pada saat itu rasa  malu lebih tinggi. Gak peduli dijutekin, saya pingin diperiksa dokter perempuan saja. Soalnya harus dilihat bagian sensitifnya karena masalahnya memang di sana. Alhamdulillah sih menurut saya dr.Ieffa enggak senegatif yang dituliskan di ulasan Google. Barangkali, saya enggak sensian jadi santai saja dengan sikap bu dokternya. Toh, tiap saya bertanya bu dokter suka jawab kok. Menerangkan pelan-pelan setiap gejala dan keluhan.

Pelayanan

Pernah juga sih saya enggak puas dengan pelayanan di klinik ini dengan dr. Ieffa. Waktu itu, beliau ada panggilan darurat jadi pasien harus menunggu sekitar 2 jam. Nah, pas giliran pemeriksaan, saya enggak dapat waktu konsultasi. Cuma USG cepat-cepat. Mungkin karena saya tidak ada keluhan berarti, antrian udah panjang dan tidak ingin membuat pasien lain menunggu lebih lama lagi, beliau dan para perawat melakukan pemeriksaan secepat kilat gitu. Saya maklumi sih. 

Untuk pertemuan-pertemuan selanjutnya normal kok. Pertama-tama, pasien akan melalui proses screening dan konfirmasi pendaftaran di meja depan. Nanti dicek tekanan darah, berat badan, keluhan, dan diberikan nomor antrian jika belum mendaftar lewat WhatsApp. Kemudian, pasien menunggu panggilan pemeriksaan. Rata-rata saya mengantri sekitar 30 menit saja sih. 

Tipsnya, usahakan daftar lewat WhatsApp untuk memprediksi waktu pemeriksaan. Rata-rata pasien menghabiskan 15 menit untuk berkonsultasi jadi kita bisa hitung perkiraan giliran kita. Nomor WhatsApp ada di instagram Klinik Bunda Alya, lengkap dengan jadwal praktek dokternya. Usahakan daftar satu hari sebelum agar mendapat antrian nomor kecil. 

Saya senang berkunjung di pagi hari. Suasana masih sepi hehe. . . dr. Ieffa biasanya memiliki mood yang lebih baik di waktu awal praktek. Ya biasa lah, makin siang orang makin jengah. Pingin cepat selesai kerja. 

Biaya Klinik Bunda Alya Garut

Urusan biaya ini memang bikin jantungan hahaha . . . Biaya USG dan administrasi enggak begitu mahal. Standar saja lah 200ribuan untuk USG dan 15ribu untuk administrasi. Untuk USG 4D, saya tidak tahu, tapi jelas lebih mahal, ya. 

Nah, obat yang diresepkan kadang lumayan menguras dompet. Saya pernah menghabiskan hampir 700ribu untuk USG dan obat/vitamin. Mungkin untuk sebagian orang itu masih terjangkau. Masalahnya, uang saya pas-pasan. Mana obatnya enggak saya habiskan karena basically enggak senang minum obat 😭.

Akhirnya, makin sini makin belajar untuk baca resep dan enggak segan untuk menanyakan obat yang diresepkan di kasir. Kalau ada obat yang semisalnya enggak urgent atau mahal banget (diluar anggaran) saya tebus belakangan atau tebus setengahnya aja. Nanti diberikan resepnya atau salinan resep supaya kita bisa beli di luar. Mungkin aja apotek lain jual lebih murah.

Pelayanan Persalinan 24 Jam

Saya pernah bertanya lewat Instagram mengenai biaya persalinan di Klinik Bunda Alya Garut. Mereka memberikan biaya paketan gitu, termasuk tindakan, obat dan ruangan untuk satu hari. Persalinan normal 6-7 juta. Vacuum sungsang 7-8juta. Ini juga perlu ditanyakan lebih detail lagi, terutama terkait jenis kelas ruangan yang diberikan untuk biaya yang disebutkan. 

Terdapat ruangan kelas 1, kelas 2, VIP A, dan VIP B. Fasilitas tiap ruangan bisa dilihat di instagram Klinik Bunda Alya Garut. Ada di bagian feed paling bawahnya sih. Sayangnya tidak ada harga yang dicantumkan. Silakan hubungi adminnya lewat instagram atau WhatsApp.

Sekian pengalaman saya dengan Klinik Bunda Alya Garut. Semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar

Posting Komentar