Xiaomi Note 4 yang aku beli adalah seri 4GB/32GB keluaran tahun 2017 dengan harga Rp2.200.000an. Ini pertama kalinya aku membeli hp brand “China”. Dulu amat dijauhi karena takut abal-abal. Sekarang, alasan pembelian sangat klasik: aku gak punya duit banyak tapi ingin hp dengan spek dewa 😁
Xiaomi dipakai oleh banyak orang sehingga sangat mudah untuk mencari ulasan langsung dari para pengguna. Hasil survey dulu, sebagian besar pengguna “sangat puas” dengan kinerja hp Xiaomi sesuai dengan harga yang ditawarkan. Mereka semua sangat merekomendasikan. Jadi, aku putuskan untuk membeli.
***mohon maaf sebelumnya tidak menyertakan foto penampakan Xiaomi punyaku karena hpnya dijual mendadak jadi tidak sempat difoto. Ide menulis review ini pun muncul setelah hp terjual beberapa hari kemudian.
*** skala penilaian maksimal 3
Informasi Pembelian
Aku beli di Erafone BEC, Bandung, sekitar bulan November 2018.
- Dengan harga 2,2 jutaan, box hanya berisi ponsel, buku panduan dan charger. GAK ADA EARPHONE
- TIDAK ADA GARANSI dari Xiaomi, hanya ada garansi distributor dan itu pun kita harus bayar lagi sekitar 300ribuan gitu? Lupa. Ditawarin garansi sama tokonya, tapi aku gak ambil karena gak punya duit lebih hehe resikonya tinggi ya.
Design 💛💛
Terus terang aja designnya bukan tipeku. Xiaomi mah gitu-gitu aja sih bentuknya apalagi bagian belakang yang ada bulatan sensor sidik jarinya. Ketahuan banget, typical hp Xiaomi, but thanks to aluminium body. Terkesan kokoh dan berkelas, kalau dilihat dari kejauhan 😄
Ketebalan terlalu tipis. Kalau tidak pakai case luar, ponselnya terasa “liar”, licin gitu, dan sering “loncat”. Aluminium bodynya pun sering kotor kena sidik jari. Dengan case luar sekali pun, debu-debu yang menempel itu amat sangat betah mengotori bagian belakang ponsel. Yang sering-sering aja ya bersihin hp nya.
Terakhir, masalah kenyamanan saat digenggam, tentu saja semua ponsel ukuran segede gini, yang agak melebar, gak nyaman untuk tanganku yang super mungil. Harus selalu memakai dua tangan agar nyaman. Secara keseluruhan design Xiaomi Note 4 tidak buruk.
Layar 💛💛
Ukuran layarnya 5,5” IPS LCD 1080x1920 pixel dengan kedalam 401 ppi. Dari semua sumber artikel online yang aku baca, Xiaomi Note 4 belum dilengkapi dengan Gorilla Glass, tapi mungkin sudah scratch resistant karena sebelum dipakaikan tempered glass gak ada coretan-coretan di layar walaupun aku tempatkan hp ini di sembarang tempat dan bertumpukan di dalam tas dengan barang logam lain, seperti kunci-kuncian. Ntah lah, layarnya sangat licin dan glossy.
Untuk kualitas tampilan layar, Xiomi Note 4 menampilkan warna yang agak pudar. Kurang memanjakan mata, menurutku sih gitu. Buat yang gak terlalu concern sama pengalaman menonton video/foto gak jadi masalah besar. Namun, saat dipakai di bawah cahaya matahari ntah kenapa layar gak terlalu jelas, padahal screen brighteness dinaikan lumayan tinggi.
Kamera 💛
Xiaomi Note 4 memiliki kamera belakang sebesar 13MP dan kamera depan 5MP. Buat kalian yang suka selfie-selfie, Xiaomi Note 4 ini gak recommended ya. Pertama, sudut kamera depan terlalu sempit. Selfie berdua aja sempit loh! Kedua, efek beautify bisa menghaluskan kulit, tetapi warna hasil jepretan menjadi pudar dan objek agak kekuningan serta kurang fokus. Ketiga, hasil foto jelek ketika dipakai di tempat kurang cahaya. Kalau mau selfie-selfie mah ambil merk sebelah aja lah. Lebih enak dipandang hasilnya. Masalah kamera belakang, kualitas bisa ditoleransi. Lumayan bagus, tapi itu ya, tetap aja warna selalu terlihat pudar.
Ada satu hal yang gak aku suka dari kamera ini untuk perekaman video. Hasil video terasa shakky banget karena gak ada image stabilizernya sih. Ada lagi yang lebih parah. Keluaran suaranya lumayan kenceng dan bersih, tapi kadang delay sama videonya saat diputar kembali. Mulut udah terbuka sedangkan suara datang beberapa detik kemudian dan ada efek echoinggitu. Enggak banget kan ya.
Nah, solusinya adalah didiemin aja! Mungkin videonya masih dibenahi. Kita tunggu aja beberapa saat atau mau di-restart hpnya juga boleh. Nanti suara videonya akan benar lagi. Masalah ini baru benar-benar hilang setelah Xiaomi memberikan update beberapa bulan kemudian.
Aku pernah takevideo & foto-foto perjalanan singkat pakai Xioami Note 4 ini. Beberapa fotonya sudah diedit jadi terlihat agak bagus dan ada juga sih foto dari kamera lain, tapi kebanyakan pakai Xiaomi. Sedangkan rekaman bergerak gak aku edit sama sekali dan semua berasal dari Xiaomi Note 4. Videonya bisa dilihat di link youtube di bawah ini. Maaf ya alay. . . hehehe
Kinerja 💛💛💛
Sektor ini yang membuat aku dan sebagian besar pengguna suka banget sama Xiaomi Note 4. Dengan harga 2,2 jutaan, ponsel ini diberi RAM 4GB dan Snapdragon 625 octa-core 2.0 GHz serta GPU Adreno 506. Dibandingkan dengan merk ternama lain, Xiaomi sangat murah hati. Selama ini gak ada lag yang aku rasakan saat bermain game. Memang untuk game dengan grafik “ekstrem” akan ada lag, tapi game yang aku mainin cuma selevel MOBA analog wkwkwk multi-tasking dan bolak balik pakai aplikasi juga oke. That’s an impressive performance. Aplikasi kantor Word, Excel, PDF dan browsing bisa dijalankan dengan baik, kecuali PowerPoint yang sering freezing, not responding and force close.
Satu masalah yang gak aku suka. Dari semua sosial media, hanya Instagram yang bermasalah. Diajak main Instagram, Xiaomi Note 4 agak ‘rudet’. Apa ya bahasa indonesianya rudet? Sedangkan Instagram adalah media sosial number satu di daftarku. Sering banget force close, freezing, dan not responding saat aku scrolling feeds, lihat feeds explore, upload foto/video untuk story dan saat menambahkan GIF di instastory. Masalah ini baru berkurang saat update datang. Gak hilang 100% sih.
Pas acara bukber kemarin, aku kesel banget karena gagal terus untuk upload video ke story. Udah capek-capek bergaya dan ngomong ini itu ehhh endingnya malah blankdan balik lagi ke tampilan awal saat “take video insta story”. Syedih. . . sampai akhirnya moodku hilang untuk ambil video langsung dari instagram. Namun, bisa jadi masalah ini datang dari aplikasinya sih hehehe padahal aku sudah rajin updatekok, masih aja begitu, sedangkan di hp punya temen-temenku gak ada masalah seperti itu.
Konektivitas 💛💛💛
Konektivitas alhamdulillah lengkap: Bluetooth, Wifi, infrared, GPS, 4G (only one sim supported) tanpa NFC. NFC buatku gak begitu berguna juga sih, so it’s okay. Malah yang berguna itu si infrarednya (IR) loh! Teknologi yang dianggap usang sangat membantu aktivitasku. Bukan untuk transfer file, IR bisa dipakai untuk mengontrol alat elektonik dari jarak jauh hahaha pengguna Xiaomi berguna banget di kelas sebagai tukang nyalain AC dan proyektor. Buat aku sendiri, IR berguna untuk mengendalikan kamera dslr. Walaupun hanya ada fitur shutter saja, hal ini sangat membantu.
Ketahanan baterai 💛💛💛
Bagian baterai jangan dianggap sepele. Apalagi kalau kalian gak punya power bank kayak aku. Dulu aku pikir 3000+ mAH dan 4000+ mAH gak beda jauh masa bertahannya. Sekarang baru terasa bedanya.
Okay, Xiaomi Note 4 memiliki baterai 4100 mAH. Charging sampai penuh sekitar 2-3 jam, rata-rata kurang dari 3 jam, dan bisa dipakai 1,5 hari. Semisalnya aku ngegame dari pagi sampai siang aja, sisa baterai masih bisa bertahan sampai besok pagi atau siang, asalkan pas malam gak dipakai aktivitas berat, terutama kamera.
Mari bandingkan dengan Nokia6 dengan baterai sekitar 3000 mAH. Aku chargedari jam 12an, full pukul 15.00. Trus dipakai ngegame 3-4 jam, selesai maghrib dia udah minta di-charge lagi, sisa 27%. Maka, bersyukurlah dengan Xiaomi Note 4. Walaupun layar kurang memuaskan, dia bisa bertahan lebih lama sehingga lebih puas dipakai.
Kesimpulan
Pemangkasan harga menyebabkan satu fitur menonjol dan fitur lainnya terkorbankan. Xiaomi Note 4 menonjol dalam hal performance untuk ponsel menengah. Fitur lain yang menjadi kelebihan adalah konektivitas lengkap dan baterai tahan lama. Sebagai pertimbangan, kamera depan dan layar Xiaomi Note 4 memiliki kualitas biasa bahkan rendah sih menurutku, kurang memanjakan mata. Terakhir perlu diingat, GAK ADA EARPHONE dan GARANSI saat membeli.
Semisalnya harus merekomendasikan, aku akan merekomendasikan hp ini untuk kalian yang amat peduli dengan kecepatan beraktivitas bukan untuk para selfie addict.
Sekian ceritaku bersama Xiaomi Note 4. Bagaimana cerita kalian?
0 comments