Pernah dengar klinik kecantikan Calysta? Calysta sudah tersebar di berbagai kota di Jawa Barat, termasuk Garut. Di sini, Calysta lumayan terkenal. Malah disarankan oleh beberapa teman karena produknya bagus dan perawatan kulitnya lengkap. Karena tidak terlalu suka pergi ke klinik kecantikan, aku putuskan untuk berkonsultasi online saja. Lewat admin instagram @calystaskincare, aku diarahkan untuk berkonsultasi ke nomor WhatsApp 085-974-046-009. Responnya cepat. Gak perlu waktu berhari-hari menunggu balasan.
Mereka sudah menyiapkan format konsultasi di WA itu. Lumayan banyak pertanyaan yang diajukan. Pertama, permasalahan apa yang sedang dihadapi. Kedua, produk atau perawatan yang saat ini sedang dipakai. Ketiga, kondisi kulit (jenis/alergi). Keempat, kondisi kulit yang diinginkan. Kelima, foto wajah dari depan, samping kiri dan kanan.
Setelah selesai mengisi format itu, aku disarankan untuk mengambil paket rejuvenation, milk cleanser, toner balance dan anti flek. Totalnya lebih dari 500K. Aku rada syok. Bukan cuma harganya sih, tapi juga produknya terlalu banyak buatku. Jadi aku nego. Hanya ambil paket rejuvenation dan anti flek saja. Total bayar 488K, sudah termasuk ongkir 8ribu.
Aku menunggu sekitar 4 harian untuk paketnya datang. Pada paket, mereka memberikan pouch berwarna pink untuk menyimpan produk skincarenya. Lumayan bagus. Kemudian, ada kartu member dan struk pembelanjaan juga di dalamnya.
Paket Rejuvenation Calysta
Harga normal paket rejuvenation Calysta Rp500.000,-. Bulan April kemarin ada diskon menjadi Rp425.000,-. Paket ini terdiri atas: Facial wash (100ml), essence (15ml), day cream (10g) dan night cream (10gr). Dikemas dengan balutan warna keemasan. Paket ini memang ditujukan untuk kulit yang memasuki permasalahan di usia "emas". Biar kulit terlihat muda lagi.memperbaiki tekstur kulit, mengurangi kerutan dan garis halus pada wajah, membantu proses pembentukan kolagen, melembabkan dan melembutkan, menghambat pembentukan melanin, mencerahkan kulit dan kaya akan antioksidan yang dapat mencegah dan memperbaiki kerusakan jaringan kulit yang diakibatkan oleh paparan radikal bebas. - calystaclinic.comUrutan pakai:
1. siang: facial wash - essence - day cream
2. malam: facial wash - essence - night cream - krim anti flek dll
Rejuvenation Facial Wash
Kita bahas facial washnya ya. Kemasannya berupa botol berjenis pump. Sayangnya, pas pertama kali dicoba, beberapa kali aku tekan si cairannya sulit keluar. Kurang suka juga pas tahu kalau warna dan tulisan kemasannya (di semua produk) gampang luntur. Kurang okay aja sih menurut aku mah.
Teksturnya berupa gel bening yang gampang mengeluarkan busa. Aku ambil produk sedikit aja dan dikasih air sedikit, busanya sudah lumayan banyak. Warna busanya bening, bukan putih kayak sabun-sabun. Saat pakai akan tercium wangi semacam bunga-bungaan.
Efek setelah pakai, kulit terasa lebih kencang tapi gak bikin kering. Bagus untuk kulit "tua" kayak kulitku ini wkwkwk. Bisa aku simpulkan bahwa karakter produknya sudah sesuai dengan target permasalahan.
Hydrating Rejuvenation Essence
Setelah pakai facial wash, kita pakai essence ya. Fungsi dari essence ini adalah untuk melembapkan, mengurangi kerutan, membuat kulit elastis dan mencerahkan kulit. Produknya dikemas dengan botol yang mungil banget, yang menurutku "Calysta pelit banget sih, ya Allah :(". Dari luar aja kelihatan besar aslinya dikit banget.
Berbeda dengan ekspektasiku tentang produk essence yang pada umumnya bertekstur cair nan bening. Essence rejuvination series dari Calysta justru berbentuk gel agak creamy berwarna putih. Tapi tenang aja kemampuannya bagus kok.
Aku pakaikan sedikit saja, essencenya bisa mengcover pipi dan dagu plus cepat banget meresap ke kulit. Kemudian, kulit langsung terasa lembut. Dari semua produk paket rejuvenation, essence ini yang paling aku suka. Hal yang gak aku suka dari essence ini cuma baunya aja. Tidak menyengat tapi kurang suka aja.
Day cream dan night cream
Aku mau langsung menulis kesan day cream dan night creamnya bersamaan. Day cream warnya putih kekuningan, bertekstur agak lengket (berat gitu lah ya) dengan bau kayak skincare nenek-nenek :( Pokoknya aku gak suka. Gak bikin segar pas dicium tuh. Night cream lebih baik sih. Warnanya putih, tekstur lebih ringan dan lebih lembab. Baunya juga lebih bisa ditoleransi.
Pada awal pemakaian, aku kurang suka keduanya. Yang bikin aku agak muak dengan kedua krim ini adalah mereka sepertinya tidak mau menyerap ke kulit bagian dalam. Jadi kaya menutrisi bagian atas aja yang membuat penampilan lebih berminyak. Mau berapa jam aku tunggu, kulit masih lengket.
Setelah memakai krim itu, kulit gak akan enak kalau diusap-usap. Lumayan lengket gitu lah. Padahal aku cuma pakai dikit banget. Kulit memang tambah lembab dan berminyak, tapi jadi terasa gerah. Kayak ada yang nempel begitu. Aku gak terbiasa memakai produk dengan tekstur yang berat kayak gini.
Efek gatel-gatel sih gak ada. Cuma kulit aku cenderung terlihat menggelap dan berminyak. Sebenarnya gak benar-benar membuat warna kulit menghitam karena kalau aku cuci muka, warna kulit masih sama seperti sebelumnya. Mungkin itu cuma efek dari wajah berminyak aja.
Aku gak menyerah. Mungkin sedang masa penyesuaian dan terus aku pakai. Sampai beberapa hari kemudian, kulit terkelupas banyak banget dan kayak yang gak habis-habis. Udah mirip ular aja ganti kulit. Karena aku khawatir gak cocok, aku konsul lagi lewat WA dan admin Calystanya bilang pemakain skincare Calysta memang akan menimbulkan pengelupasan kulit.
Setelah proses itu selesai sekitar kurang lebih seminggu, kulit terasa lembut dan licin. Nah, dari sini si day cream sama night cream jadi enak di kulit. Yang tadinya susah menyerap, sekarang cepat banget menyerap ke bagian dalam dan gak lengket lagi.
Proses pengelupasan itu sejauh ini terjadi berkala. Sebulan sekali, sebagian kulit terkelupas lagi. Jangan ditarik-tarik pakai tangan ya. Kalau merasa terganggu dengan proses pengelupasan cukup bersihkan bagian kulit kering dengan toner atau milk cleanser. Itu lebih efektif mengangkat kulit mati seketika.
Setelah proses itu selesai sekitar kurang lebih seminggu, kulit terasa lembut dan licin. Nah, dari sini si day cream sama night cream jadi enak di kulit. Yang tadinya susah menyerap, sekarang cepat banget menyerap ke bagian dalam dan gak lengket lagi.
Proses pengelupasan itu sejauh ini terjadi berkala. Sebulan sekali, sebagian kulit terkelupas lagi. Jangan ditarik-tarik pakai tangan ya. Kalau merasa terganggu dengan proses pengelupasan cukup bersihkan bagian kulit kering dengan toner atau milk cleanser. Itu lebih efektif mengangkat kulit mati seketika.
Krim anti flek
Krim mungil ini isinya cuma 5ml. Harganya Rp55.000. Kegunaan utamanya untuk mengurangi noda hitam. Jadi aku pakaikan tipis-tipis di area bintik-bintik hitam, sekitar tulang pipi lah.
Krim ini yang bikin aku was-was sebenarnya. Warna krimnya kuning dan bau obat-obatan/bahan kimia gitu, tapi baunya gak kuat sih. Masalah lainnya, gak ada tulisan komposisi apapun :( racikan kliniknya langsung deh. Aku googling di website dan aplikasi Calysta nya juga gak ada.
Teksturnya lebih ringan dibandingkan kedua krim tadi dan lebih cepat meresap. Pas awal pakai, aku lihat kulit yang dipakaikan krim anti flek teksturnya lebih mengkilap dan licin. Tapi, makin ke sini, efeknya makin gak ada.
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Maaf foto before-after ini gak ada estetika sama sekali karena difoto dengan handphone. Usahakan fokus pada bintik hitam.
Aku pakai sejak April dan gak banyak berubah sih kulitku ini, terutama bagian bintik hitamnya. Malah tambah kelihat jelas di foto. Mungkin karena aku malas pakai ya. Satu sampai dua bulan pertama aku rajin pakai Calysta siang dan malam. Masuk ke bulan ketiga udah malas pakai krim malam dan anti-fleknya. Jadi gak maksimal. Perubahan mungkin terlihat dari tekstur kulit aja. Lebih lembab dan garis-garis halus lebih samar.
Mau beli lagi? Enggak deh kayaknya. Dengan uang 400K, aku lebih memilih beli produk lain dengan ukuran lebih besar walaupun cuma bakal dapat essense atau pelembab aja. Dari pada dapat banyak produk tapi hasilnya B. Lebih baik nyicil beli 1 produk premium aja deh.
Beberapa petanyaan yang perlu dijawab sebagai ringkasan:
1. Menimbulkan iritasi? di kulitku tidak.
2. Bikin gatel-gatel? tidak.
3. Bikin cerah? tidak.
4. Bikin putih? tidak.
5. Bikin lembab? iya.
6. Bikin kulit kencang? iya.
7. Produk yang paling disukai? essence
8. Produk yang tidak disukai? Awalnya day dan night cream. Anti flek baunya kurang suka.
9. Hal yang tidak disukai? Ada beberapa produk yang memiliki bau kurang enak dan terjadi pengelupasan besar-besaran setelah beberapa hari pemakaian.
10. Rekomendasikan untuk? Kulit kering yang sedang mengalami penuaan atau penuaan dini.
11. menghilangkan noda hitam? Enggak. Perlu treatment tambahan kayaknya. Pakai laser hahaha
11. menghilangkan noda hitam? Enggak. Perlu treatment tambahan kayaknya. Pakai laser hahaha
Nah, kalau kalian pingin coba pastikan konsultasi dulu. Lebih baik langusng ke kliniknya deh, sekalian coba perawatannya juga. Oia, gak usah beli paketan. Nego aja sama admin atau dokternya. Semisalnya kita udah punya produk perawatan sendiri yang cocok, misalnya udah punya facial wash, toner sama pelembab, tinggal beli produk lain yang belum kita punya aja biar hemat.
Terima kasih,
Semoga bisa membantu
Terima kasih,
Semoga bisa membantu
Terimakasih sharingnya, kak..❤️
BalasHapus