The Aubree Brightening Serum Concentrate merupakan serum pencerah sekaligus eksfoliator lembut dari the Aubree. Anyway, ini brand lokal Indonesia berbasis di Bandung. Aku pertama kali coba toner mereka, the Aubree botanical witch hazel toner, dan langsung jatuh cinta sama brand ini.
Sampai sekarang aku sedang mencoba tiga produk the Aubree, yaitu toner, serum, dan face wash. Desain dan konsep produk yang simple menjadi daya tarik utama brand the Aubree. Plus, bahan-bahan dan karakter produk yang 'soft' membuat the Aubree mudah dipakai oleh banyak jenis kulit.
Nah, di sini kita akan bahas satu produk the Aubree yang sudah aku pakai sekitar 3 bulanan, jadi aku punya informasi yang cukup dalam tentang produk ini.
Kemasan the Aubree brightening serum
The Aubree brightening serum concentrate hadir dalam bentuk botol berpipet seperti serum-serum kebanyakan di pasaran. Bahan botol dari plastik yang cukup tebal sehingga memberikan kesan kokoh, tapi memiliki berat yang ringan.
Pipetnya bagus. Tidak ada masalah sama sekali. Produk bisa diambil dengan baik oleh pipetnya. Good job untuk kualitas kemasannya.
Semua informasi produk juga sudah detail tertulis di kemasan boxnya. Mulai dari komposisi, warning, manufaktur, deskripsi produk, BPOM, expire date, dan cara pakai. Mesti banget aku bahas kemasan boxnya karena warnanya cantik. Abu purple gitu. Enggak tahu nama warnanya apa, pokoknya cantik.
Warning yang tertulis fokus pada kandungan AHA pada produk yang bisa menyebabkan reaksi hipersensitif pada kulit. Maksudnya setelah memakai produk ini kulit akan lebih sensitif terhadap panas atau cahaya sehingga disarankan untuk memakai sunscreen di siang hari atau menjauhi paparan cahaya matahari terlalu lama.
Anggap saja konsumen itu awam banget sama skincare. Nah, ada tulisan "produk mengandung AHA" pada bagian peringatan, tolong sekalian juga kasih tanda zat yang mengandung AHA itu yang mana. Btw, lactic acid itu nama lain dari AHA ya, guys.
Bagian informasi manufaktur cukup menarik nih. the Aubree brightening serum concentrate diproduksi oleh PT. Pillars Cosmetiklon Indonesia. Perusahaan ini ternyata memproduksi juga produk-produknya Whitelab. Jadi, the Aubree dan Whitelab tuh kek terlahir dari ibu yang sama, beda bapak (brand/peracik) hehe
Saran untuk the Aubree, akan lebih baik kalau di deskripsi produk dituliskan presentase niacinamide-nya. Kadang tiap orang perlu konsentrasi yang berbeda-beda mulai dari 1%, 2%, dan 5%. Nah, kalau yang produk boosternya ditulisin dengan jelas 10%, tapi di produk ini enggak.
Tekstur the Aubree
Tekstur serum the Aubree berupa cairan kental berwarna putih, tapi warnanya tidak terlalu pekat. Cairan kental ini tidak lengket sehingga mudah dan nyaman saat diratakan di kulit. Kecepatan menyerapnya juga lumayan cepat.
Saat dipakai akan ada rasa hangat dan sedikit tingling sensation di awal-awal. Kalau kena jerawat kecil, rasanya lumayan perih. Menggelitik. Besoknya jerawat kecil kering.
Aku juga merasa ada sensasi bau alkohol sejenis anggur. Enggak menusuk tapi agak hangat.
Aku belum pernah minum anggur merah, tapi dulu suka makan tape beras hitam wkwkwk 🤣 sensasi hangatnya mirip kek gitu. Trus aku juga pernah pakai neogen pad warna ungu yang digosok2 itu loh. Hangat dan karakter wanginya sama, jenis fermentasi2an.
Sejauh ini aku tidak memiliki sesuatu untuk dikomplain di bagian teksturnya. Enak dan nyaman dipakai.
Komposisi utama
The Aubree sudah mengklaim produknya bebas dari paraben, animal testing/cruelty (penyiksaan), mineral oil, dan bahan toxic. Untuk menggantikan paraben mereka pakai sodium benzoate.
Kita menuju ke bahan-bahan unggulannya yuks. Aku tuliskan dari yang paling awal muncul di barisan komposisi ya. Ada alpha arbutin, niacinamide, dan lactic acid (AHA). Mereka mengklaim perpaduan ketiga bahan tersebut masih aman untuk semua tipe kulit.
Seperti yang aku tulis di section kemasan, presentase niacinamidenya tidak dituliskan. Jadi aku mesti cek di akun resminya. Tertulis presentase dari ketiga bahan utama tadi ada di level 2% sehingga produk ini termasuk produk yang lembut. Harusnya memang tidak memicu iritasi pada kulit normal.
Dengan bahan yang mild tersebut, the Aubree brightening serum cocok untuk para pemula yang belum pernah atau belum terbiasa dengan produk eksfoliasi kimia. Pemakaian produk pencerah ataupun eksfoliasi bertahap, mulai dari 1-2% baru ke 5%, ditujukan untuk meminimalisir efek iritasi yang timbul dan supaya kulit enggak kaget juga.
Ada hal yang mesti ditanyakan juga dalam racikan brightening serum concentrate the Aubree ini. Aku baca-baca beberapa tulisan tentang penggabungan beberapa zat dalam produk skincare. Nah, niacinamide dan zat AHA itu bukan pasangan ideal.
Keefektifan niacinamide akan berkurang apabila digabungkan dengan AHA/BHA karena peran mereka berlawanan. Niacinamide memperbaiki tekstur kulit sedangkan AHA/BHA berperan merusak lapisan kulit (eksfoliator). Katanya sih gitu, ya.
Demi keefektifan dan keefisienan produk lebih baik the Aubree ambil salah satu apakah serum ini mau pakai AHA atau niacinamide.
Kegunaan
Alpha arbutin ternyata merupakan senyawa turunan dari hydroquinone. Baru tahu aku tuh. Tidak seperti mamahnya yang beracun, alpha arbutin tergolong aman dan lebih lembut dalam mencerahkan kulit. Zat ini yang diharapkan bisa menekan pembentukan hiperpigmentasi di kulit.
Lactic acid alias AHA berfungsi sebagai eksfoliator. Dia yang akan membantu mengangkat sel-sel kulit mati sehingga kulit tampak lebih cerah alias glowing.
Terakhir, niacinamide, zat paling populer saat ini dalam membantu memperbaiki tekstur kulit. Bisa untuk mengatasi kulit berminyak, hiperpigmentasi, warna kulit tidak merata, dan kulit kering.
Dari ketiga bahan utama tadi, muncul lah tiga kegunaan utama dari produk ini:
- brightening/mencerahkan
- exfoliating/mengangkat sel mati kulit
- hydrating/melembabkan
Cara pakai
Ambil produk dengan pipet. Tuangkan ke tangan. Hati-hati ya kalau mau langsung dituang ke kulit wajah. Usahakan pipet tidak mengenai kulit untuk menjaga kebersihan produk.
Aplikasikan serum secara merata ke seluruh kulit wajah dan leher secara lembut agar produk terserap sempurna.
Sayang banget, di bagian cara pakainya tidak dituliskan kapan dan berapa tinggi frekuensi penggunaan produk. Lagi-lagi kita harus mengecek akun resmi. Aku lihat di poster produk pada akun Tokopedia mereka. Dianjurkan untuk menggunakan produk ini malam hari.
Siang hari juga bisa, tapi resiko kulit terbakar lebih tinggi hehehe udah ya, pakai di malam hari saja biar aman. Untuk frekuensinya, the Aubree brightening serum concentrate bisa dipakai setiap hari karena termasuk ke golongan eksfoliator lembut/rendah.
Aku pribadi pakai produk ini, 2 hari sekali. Bahkan kemarin pas sakit 1 minggu aku enggak sama sekali perawatan. Tidak muncul masalah berat di kulit. So, bisa dipastikan the Aubree aman dan tidak menimbulkan ketergantungan.
Aku juga udah cobain beberapa produk Aubree, Mbak.. So far yang paling mengena di hati tu serumnya yang Niacinamide Skin Booster sama hydrating toner/essencenya. Serum yang ini malah belum pernah coba..
BalasHapus