Beauty Diary by Rahma

Apa Bedanya Sunscreen dan Sunblock?

beda sunscreen dan sunblock

Untuk mencegah berbagai macam permasalan kulit yang disebabkan oleh sinar matahari yang berbahaya, banyak ahli dermatologis yang menyarankan pemakaian tabir surya. Saat ini, kita dapat mengenal dua jenis tabir surya dengan fungsi serupa namun memiliki perbedaan di beberapa aspek, yakni sunscreen dan sunblock. Apa sajakah perbedaan antara kedua produk tabir surya tersebut? Yuk kita simak persama perbedaan antara sunscreen dan sunblok yang dirangkum dari Pickybest.id berikut ini!

Cara Kerja

Perbedaan pertama yang paling nampak antara sunscreen dan sunblock terletak pada bagaimana cara mereka bekerja untuk melindungi kulit dari sinar UV yang berbahaya. Sunblock, atau yang dalam Bahasa Indonesia secara harfiah berarti pemblokir matahari dinamakan demikian karena cara kerjanya yang menghalangi sinar UV agar tidak menembus kulit dengan membentuk perisai fisik, sementara sunscreen bekerja dengan cara menyerapnya.

Secara teknis, kata "sunscreen" dapat digunakan untuk menggambarkan pelindung matahari fisik atau kimia, sementara "sunblock" selalu digunakan untuk menggambarkan produk perlindungan UV fisik. Karena sunblock termasuk produk tabir surya jenis fisik, biasanya sunblock akan terlihat buram dan meninggalkan butiran putih. Sunblock tidak perlu diaplikasikan ke kulit kembali setiap beberapa jam karena dapat bertahan di lapisan atas kulit untuk jangka waktu yang lama. Setelah diaplikasikan, sunblock akan berfungsi sebagai penghalang terhadap sinar matahari berbahaya dengan menyebarkan dan memantulkannya dari kulit.

Di sisi lain, sunscreen adalah produk tabir surya jenis kimia yang menyerap sinar UVA. Setelah diaplikasikan dan diserap oleh kulit, biasanya sunscreen tidak akan meninggalkan butiran seperti sunblock. Kualitas perlindungan dari sunscreen juga cenderung berkurang setelah paparan sinar matahari yang lama, sehingga Anda perlu mengaplikasikannya kembali setiap dua atau tiga jam untuk memastikan perlindungan yang berkelanjutan.

Pelindung matahari fisik biasanya mengandung seng oksida atau titanium dioksida sebagai bahan aktif utamanya. Sedangkan produk kimia biasanya mengandung senyawa kimia organik seperti octyl methoxycinnamate, octyl salicylate, octocrylene, dan ecamsule.

Faktor Perlindungan

Sunblock sejak awal memang diformulasikan secara khusus untuk melindungi kulit dari sinar UVB matahari, itulah sebabnya mengapa sunblock umumnya memiliki tekstur yang lebih tebal daripada sunscreen. Sebaliknya, sunscreen lebih diformulasikan untuk melindungi kulit dari sinar UVA penyebab kerutan. Namun, hal ini tidak berlaku untuk semua produk, karena ada banyak produk di pasaran yang menawarkan perlindungan spektrum penuh terhadap sinar UVA dan UVB.

Selain memilih pelindung matahari spektrum luas, penting juga untuk memilih SPF yang tepat untuk kebutuhan Anda. Menurut American Academy of Dermatology, yang terbaik adalah menggunakan apa pun dengan SPF 30 atau lebih tinggi: “Dermatologists merekomendasikan penggunaan tabir surya dengan SPF minimal 30, yang menghalangi 97 persen sinar UVB matahari. Angka SPF yang lebih tinggi memblokir sedikit lebih banyak sinar UVB matahari, tetapi tidak ada tabir surya yang dapat memblokir 100 persen sinar UVB matahari.”

Cara Pemakaian

Perbedaan lainnya antara sunblock dan sunscreen dapat terlihat dari cara pemakaiannya. Karena sunblock memberikan penghalang fisik, maka Anda cukup mengoleskannya alih-alih menggosoknya ke kulit. Anda juga tidak perlu menunggu produk menyerap, karena cara kerjanya memang seperti itu. Namun, penting untuk mengaplikasikan sunblock secara merata karena jika tidak, Anda berisiko membiarkan sinar UV mencapai bagian tertentu pada kulit.

Di sisi lain, cara pemakaian sunscreen tidak terlalu menjadi hal yang penting, karena mereka tidak bekerja dengan membentuk penghalang di atas kulit. Meskipun demikian, ada beberapa hal yang perlu Anda ingat saat mengoleskan sunscreen ke kulit, salah satunya yakni dengan menunggu selama beberapa saat. Anda perlu memberi waktu pada kulit untuk menyerap sunscreen sebelum Anda pergi ke luar di bawah sinar matahari. Sebagai aturan umum, pastikan untuk menunggu 30 menit setelah aplikasi.

Demikianlah tadi penjelasan lengkap yang telah kami rangkum mengenai perbedaan antara sunscreen dan sunblock. Dari penjelasan di atas, kita dapat mengetahui bahwa fungsi utama dari kedua jenis produk tabir surya ini sangat mirip dan hanya memiliki perbedaan pada beberapa hal saja. Oleh sebab itu, pilihlah salah satu jenis sunscreen terbaik yang paling cocok dengan jenis kulit Anda agar perlindungannya menjadi lebih baik.


Tidak ada komentar

Posting Komentar