Lagi iseng membuat curriculum vitae. Hati terasa ingin menangis. Di sebuah kertas berukuran a4 ini, hanya seperempatnya saja yang bisa terisi. Saking bingungnya mau nulis apalagi, aku coba buka CV lama untuk menggali-gali masa lalu. Barangkali aku punya penghargaan apa gitu. Ternyata, cuma ada satu dan itu pun sudah bertahun-tahun yang lalu pas zaman kuliah.