Ulasan Langganan Indihome Cilawu Garut

Saya ingin bercerita mengenai alasan berlangganan Indihome sekaligus berbagi pengalaman setelah sekitar 3 bulanan berlangganan untuk rumah ortu saya. Alasan utama berlangganan wifi Indihome tentu karena adanya penurunan kualitas data seluler. Hal ini dirasakan sejak pasca COVID, sekitar pertengahan tahun 2023, dan makin parah di akhir tahun 2024. Saya kok merasa ini strategi marketing buat nambah pengguna wifi rumah, ya? 😅

Seberapa Parah Kualitas Data Seluler?

Saya sudah memakai Telkomsel sejak SMP. Ini operator nomor satu untuk urusan kualitas jaringan di antara operator lain di sini. Sayangnya, seperti yang saya katakan tadi, kualitas data selulernya bukan makin bagus malah makin jeblok. Padahal harganya terus-terusan naik, ya kan?

Ada satu masa saya dan suami harus bekerja dan belajar secara daring, yang mana melibatkan banyak aktivitas unduh, unggah dan streaming video. Di saat genting-genting seperti itu, kualitas Telkomsel tidak bisa diandalkan. Membuka web di laptop saja tidak mampu. Menonton video di YouTube ogah-ogahan, bahkan dengan kualitas burik pun video masih tersendat-sendat.

“Wah terpencil banget ya rumahmu.” Celoteh suami sambil tertawa. Jarak dari rumah ke kota hanya sekitar 15Km saja, masa sih kualitas internetnya bisa kena candaan desa terpencil?

Hal yang paling menyebalkan terjadi di awal tahun 2025 ini. Berulang kali jaringan tiba-tiba hilang. Benar-benar hilang tanpa ada satu bar pun di hp. Saya restart hp, ternyata hasilnya masih tetap sama. Hanya bisa menunggu beberapa menit kemudian sampai jaringan muncul kembali. 

Pengalaman menyebalkan dari layanan data seluler Tsel di atas membuat saya kesal sehingga memutuskan untuk memasang wifi yang notabenenya memakai kabel optik. 

Perjalanan Memasang Wifi Indihome pun Tidak Praktis

Saya pesan pemasangan baru lewat web karena ada harga promo yang murah. Indihome internet only 30mbps sekitar 280an per bulan. Itu sudah saya perkirakan dengan pajaknya. Saya sudah pilih tanggal untuk survey pegawai dan setelah dilacak di aplikasi MyTelkomsel, pesanan saya terdaftar dan sedang dalam tahap survey di tanggal yang saya pilih.

Beberapa jam kemudian, ada pegawai Indihome yang menghubungi ke WhatsApp meminta titik lokasi. Kebetulan saya sedang tidur jadi baru bales 2 jam kemudian. Namun, pesan saya tidak dibalas lagi. Pas cek aplikasi, ternyata tanggal survey berubah lebih cepat dari tanggal yang saya pilih di web. Saya stay di rumah dong di tanggal itu. Ditunggu sampai sore eh pegawainya enggak datang. Trus saya cek aplikasi lagi ternyata tanggalnya berubah lagi. 

Tanggalnya berubah-ubah terus tiap hari 💩 kan saya jadi cemas gitu loh, takut pegawai Indihomenya datang pas rumah kosong. Tanggal survey yang tidak jelas ini pun membuat saya ragu untuk meninggalkan rumah.

Akhirnya setelah 3 hari saya dibikin menunggu tanpa kepastian, pegawai Indihome merespon WA saya sambil meminta maaf atas keterlambatan pelaksanaan survey karena sedang cuti 😓 Ya Allah, kenapa atuh tidak info dari kemarin-kemarin. 

Pegawai langsung datang hari itu juga, mengecek rumah dan mencari titik kabelnya. Dia dan satu temannya muter-muter ke gang dan mencari tiang Indihome. Setelah dicek satu-satu, pegawai memutuskan belum bisa memasang wifi di rumah ortu saya dengan alasan:

  1. “Colokan” di tiang terdekat sudah penuh. 
  2. Ada pun tiang lain yang masih kosong jaraknya melebihi panjang kabel yang disediakan Indihome.

Saya tidak tahu apa-apa untuk urusan teknis. Kalau pegawainya bilang tidak bisa, ya sudah. 😅 Teknisinya bilang saya harus nunggu sampai ada sambungan baru dibuka.

Satu bulan kemudian, saudara memberikan selebaran Indihome. Katanya sambungan baru udah ada, tapi harga yang tercantum jauh lebih mahal dibandingkan yang saya pesan lewat web. Ya, dari pada menunggu lebih lama lagi, saya hubungi tim marketingnya deh.

Kali ini fast respon banget. Marketingnya langsung datang ke rumah di hari yang sama saat saya menghubungi. Pendaftaran dilakukan atas nama ortu karena ternyata data-data saya masih terdaftar di  server sebagai pemohon instalasi baru.

Teknisi datang dua hari kemudian karena H+1 pendaftaran mereka sibuk pasang di tempat lain. Teknisinya masih muda-muda banget dan bisa memberikan penjelasan yang baik. Kerjaannya juga tidak begitu merepotkan tuan rumah meskipun agak lama. Ya, saya maklumi karena rumah ortu masuk gang. 

Setelah perjuangan yang cukup panjang, akhirnya rumah ortu saya terpasang wifi dan kami bisa menikmati internet yang lumayan lebih cepat dibandingkan data seluler.

Berapa Biaya Langganan Indihome Internet Only?

Saya dapat harga 315ribu per bulan untuk 30mbps. Mahal sih. Saran saya kalau mau instalasi baru mending sabar pesan lewat web atau tunggu promo terbaru.

Kalau saya harus kasih rating dari 0-10, mungkin kualitas jaringannya ada di 80. Tidak jelek, tapi kadang ada gangguan juga, tiba-tiba lambat aja. Selebihnya lancar untuk urusan streaming video Youtube 1080p.

Jika harus dibandingkan dengan biaya langganan, nilainya turun ke 75. Kemahalan. Lagian biaya instalasinya berubah-ubah terus karena promo di web dan di lapangan berbeda. Andai mereka lebih konsisten, biaya 280ribu per bulan (sudah termasuk pajak) udah worth it. Di atas 300ribu untuk kualitas segini, enggak deh.

Sejauh ini tidak terlalu menyesal berlangganan Indihome di rumah. Semoga kualitasnya terus meningkat. 


0 comments