Setelah mencoba produk dan juga perawatannya, minggu kemarin aku konsultasi dengan dokter di klinik Calysta. Aku konsultasi untuk mencari tahu treatment yang bagus untuk masalah kulitku itu apa aja. Sekalian juga curhat tentang masalah bintik merah yang bikin kulit kering, masalah yang muncul setelah pakai produk Calysta yang paket rejuvenation. Awalnya agak ragu, kan dokternya belum spesial kulit, masih dokter umum gitu. Tapi, kan sebelumnya aku pakai produk Calysta jadi aku konsul ke dokter Calystanya aja deh. Mereka yang lebih paham dibanding dokter luar.
Aku ceritakan kronologisnya, ternyata dokternya agak terkejut. "Kok bisa kamu pakai produk rejuvenation? kan kulitnya masih muda." kira-kira dokternya nanya begitu. Ya aku bilang itu paket yang disarankan saat konsultasi online dulu. Karena aku gak mau kulit jadi tambah putih gak normal, jadi kayaknya mereka ngasih yang paket rejuvenation. Mana aku dikasih krim anti flek lagi, yang menurut resepsionis di klinik Calysta, gak cocok untuk masalah noda hitam di kulitku. Intinya, konsultasi online itu agak ngaco.
Dokternya melihat kulit kering kemerahan dengan alat gitu. Dia cuma bilang "hmm mmm, ini ada iritasi. Tapi belum akan saya kasih obat iritasinya ya. Saya saranin aja produk untuk kulit sensitif." Trus dokter juga bilang aku jangan pakai toner dulu, gak boleh banyak gesekan dll.
Dokter menyarankan sekitar 5 buah produk, tapi aku ambil yang pentingnya aja. Tiga di antaranya itu produk paket Calming series untuk kulit sensitif. Ada facial wash, krim siang dan malam. Yang gak aku ambil serum sama apa ya lupa lagi. Total 3 produk tadi harus dibayar dengan uang 215ribu. Lumayan lebih murah daripada prediksi.
Hari pertama sampai ke tiga, aku tidak merasakan efek apapun dengan produk itu. Malahan, kulit kering di hidung yang sebelumnya agak baikan karena efek treatment facial detox, berubah jadi lebih kering lagi. Hari itu aku ingin berangkat lagi ke dokternya, tapi disabar-sabarin dulu.
Memang betul ya, harus sabar. Hari-hari selanjutnya aku agak intense pakai krim pagi. Jadi, sebelum wudhu aku bersihin dulu makeup biar nanti aku bisa olesin lagi krim paginya. Hasilnya, si kulit keringnya enggak terkelupas-kelupas lagi. Area kulit merah terlihat berkurang juga. Cuma aku belum mau berbahagia dulu karena kejadian kayak gini pernah terjadi. Dulu, si bintik merah yang bikin kulit kering ini pernah menghilang, tapi muncul lagi di tempat lain. Mudah-mudahan kali ini dia pergi selamanya.
Sekarang baru jalan seminggu pakai produk yang disaranin sama dokter Calysta itu dan efeknya bagus aja ke kulit. Gak bikin kulit kering atau pun berminyak berlebihan. Boleh dibilang produknya sesuai dengan kebutuhan kulit.
So, dari cerita ini ada beberapa poin yang bisa di highlight:
1. Selalu konsultasi langsung dengan dokternya biar dokter bisa menyarankan produk yang tepat dengan kulit kita.
2. Selalu berikan informasi yang benar pada dokter. Jangan menutupi sesuatu karena malu. Contohnya, gak punya uang untuk beli trus ambil produk / treatment random :'(
3. Jangan suka konsul-konsul online.
Udah ya, sekian curhat dari aku. Next post mungkin bakal ngebahas tentang produk Calysta Calming Series ya. Tunggu aja.
Semoga kulit kalian tetap sehat selalu... bye.
Tidak ada komentar
Posting Komentar