Personal Blog by Rahma

Mafia Skincare Dispill dr. Oky Lewat Podcast dr. Richard

Isu mafia skincare lumayan menyita perhatian netizen Tiktok. Isu ini dikupas sedikit oleh dr. Oky Pratama, pemilik brand Bening’s Skincare, di podcast teman sejawatnya yang sekaligus youtuber pengulas skincare abal-abal, dr. Richard Lee. Sebagai beauty anthusiast, saya juga sangat tertarik untuk memahami masalah yang sedang memanas karena masih berkaitan dengan sisi gelap bisnis skincare lokal. 

Mafia skincare

Manfaat Membeli Hunian di Pusat Kota: Kenyamanan dan Efisiensi dalam Genggaman

Tinggal di pusat kota kini telah menjadi pilihan populer bagi banyak orang, terutama bagi mereka yang ingin menikmati berbagai kemudahan dan akses cepat ke fasilitas utama dan tempat kerja. Meskipun hunian di pusat kota seringkali lebih mahal dibandingkan daerah pinggiran, ada banyak manfaat yang membuat pilihan ini sepadan. 

Apartemen adalah salah satu hunian yang paling menarik di pusat kota. Lokasinya sudah pasti strategis, huniannya nyaman, fasilitas lengkap dan sangat mensupport gaya hidup perkotaan. Mencari iinformasi mengenai jual beli apartemen pun saat ini sangat mudah dilakukan melalui media online, contohnya saja melalui website apartemen123. Selain itu, terdapat pula website yang menyediakan informasi apartemen dengan harga lebih terjangkau di jual-apartemen.com.

Rumitnya e-Meterai: Keluhan Pendaftar CPNS di X

Beberapa kementerian sudah menutup pendaftaran seleksi CPNS 2024 di minggu pertama bulan September. Dalam proses pendaftarannya, ternyata ada sedikit perbedaan dari tahun sebelumnya, yaitu penggunaan e-meterai untuk surat lamaran dan surat pernyataan pendaftar. Namun, hal kecil ini justru membuat pusing para pendaftar. Saya merangkum beberapa keluhan yang muncul di media sosial X mengenai rumitnya e-meterai dalam pendaftaran seleksi CPNS.

Kok Masih Ngeblog?

Pertama kali bikin blog itu pas zaman SMA. Cuma iseng-iseng aja bikin. Bukan buat menulis, tapi lebih tertarik untuk gonta ganti warna template dan font tulisan 😂 Udah gitu aja. Paling dibuka sebulan sekali pas ke warnet. Selanjutnya mulai serius pas zaman nganggur setelah wisuda.

Saya bilang blogging menjadi serius ketika tulisan sudah mulai konsisten, aktif di komunitas dan menghasilkan uang. Meskipun tidak banyak, uang 300ribu atau produk endorsement untuk review itu sangat berarti bagi seorang pengangguran. 

Puncaknya sih dari pertengahan tahun 2016 sampai pertengahan 2017. Lumayan penghasilan 500ribu sampai 1juta sebulan. Kalau diseriusin banget mungkin udah kayak mikro influencer lah ya hahaha Adsense juga bisa narik setahun sekali lah. 

Sayangnya di tahun 2017 saya lebih memilih lanjut kuliah. Tahun-tahun selanjutnya pun saya fokus kerja. Karena lelah dengan urusan yang dua itu, kegiatan blogging pun berantakan. Tidak bersemangat menulis. Buntu ide. Apalagi, blogger tiba-tiba banyak masalah. Mulai dari indexing yang susah sampai Adsense yang hancur lebur. 

Saya gak ngerti juga tentang eror-eror yang terjadi di Blogger. Beda dengan Wordpress yang tinggal install plugin kalau ada masalah. Saya sudah dua kali coba bikin blog Wordpress, tapi enggak kuat di budget aja 😅 dan lebih sentimen dengan blog ini karena ini blog pertama saya.

Dengan hancurnya kualitas Blogger, udah gak narik adsense lagi sekarang. 

Kurang Konsisten Bikin Konten di Medsos

Kehancuran blog erat kaitannya dengan Youtube dan menggeliatnya kreativitas pengguna media sosial yang lebih luwes seperti facebook, instagram, dan tiktok. Masyarakat nampaknya lebih senang menyerap informasi lewat tampilan visual yang bergerak dibandingkan dengan tulisan.

Dulu, saat saya menulis keyword "review" atau "ulasan maka yang muncul adalah blog-blog pribadi. Saat ini wahhh sudah tidak kelihatan lagi. Halaman satu sudah dikuasai e-commerce, Youtube, dan video Tiktok.

Saya saat ini masih sering mencari ulasan lewat blog ketimbang video-video. Pertama, hemat kuota banget, bisa baca cepat dan lebih mudah untuk scroll back. Kedua, ya allah, kenapa ya saya sangat membenci video yang tidak to the point. Ada pembukaanya dulu, curhatan dulu, trus isi kontennya cuma dikit. Ngabisin kuota banget.

Salut juga sih buat orang-orang yang konsisten membuat konten video di medsos. Membuat video atau konten di media sosial tidak terlalu cocok dengan saya yang lebih senang iseng-iseng, tapi serius sama isi yang mau disampaikan. Dengan kata lain, ingin menyampaikan sesuatu tapi bener-bener males ngedit video atau 'menghias' isu lewat konten yang menarik.

Entah kenapa juga, begitu membuat konten di media sosial pikiran saya langsung tertuju pada motif ekonomi. Seperti ada beban. Kurang bersenang-senang. Memang realistis sih, dari pada medsos hanyak untuk pamer-pamer mending dijadikan usaha kan ya.

Masalahnya, persaingan di media sosial sangat terbuka lebar dan terlalu masif. Itu artinya saingan pun banyak. Jadi, saya lebih sering membandingkan konten dengan pengguna lain dari pada fokus untuk membuat isi kontennya. Perasaan seperti itu sangat tidak baik. Takut lebih mementingkan perhatian ketimbang membuat diri bersenang-senang. 

Dengan alasan itu juga, saya tidak begitu konsisten membuat konten di medsos. Hanya membuat konten ketika hati senang dan tidak ada beban atau motif ekonomi yang muncul. Aneh. Padahal butuh duit tapi gak mau ada motif ekonomi. Naif gak sih? 

Intinya sih, saya membutuhkan perjuangan dan usaha yang jauh lebih keras dan lebih ribet untuk konsisten di medsos dibandingkan di blog.

Blog Tempat Berekspresi Sederhana

Banyak tempat buat kita untuk berekspresi. Mulai dari bentukan status yang mini hingga Youtube untuk video yang lebih panjang. Saya pernah coba semua. Ternyata, ketika melihat ketikan dan postingan di medsos dulu, saya memiliki karakter lebih alay dan lebay dari pada di blog. Parah banget pokoknya. Kurang berfaedah.

Kegiatan menulis untuk berekspresi di blog ini lebih nyaman. Bisa nulis seenaknya, tapi sangat gampang untuk diedit di kemudian hari. Ini juga sudah menjadi habit saya sejak SD dulu. Terkadang ada hal-hal yang tidak pantas atau sulit untuk diucapkan sehingga biasanya ditulis di buku harian.

Sebagai tempat curhat yang super sederhana membuat saya tetap nyaman untuk menulis di sini.

Masih Ada Duit di Blog?

Kalau lihat blogger-blogger yang profesional, tentu blog masih menghasilkan uang. Bisa dapat uang dari adsense, tapi biasanya blog yang dipakai berbasis Wordpress atau blog berbahasa Inggris supaya dapat dollar.

Endorsement juga masih ada yang menyasar blogger. Ini paketan biasanya. Satu artikel post ditambah dengan konten di medsos lain.

Paling yang pasti butuh blog adalah mereka yang butuh backlink atau nitip link untuk meningkatkan performa website. Frekuensinya masih lumayan bagus, tapi yang enggak bagus itu duitnya. Dulu mah bisa 150ribu ke atas. Sekarang, ditawar 50ribu doang. Ogah ahhh kecuali artikelnya udah disedian 😂.

Lagian blog saya DA/PA nya udah terjun bebas. Udah kurang bagus juga. Ya, gak masalah buat saya pribadi. Bodo amat yang penting masih bisa corat coret hahaha

Bismillah aja sih... sebagai seseorang yang aktif di dunia maya saya selalu ingin mengikuti perkembangan zaman. Semoga blog tetap lanjut dan skill dalam editing video bisa nambah. Lucu sih kalau lihat orang-orang share video estetik. Mau kayak gitu juga. 

Lucu dan estetikanya aja dulu yang dikejar biar bahagia lihat karya sendiri hehehe 😁 Toh, saya bisa konsisten ngeblog juga awalnya dari iseng ngubah-ubah template supaya lucu dan cantik.

5 Serum Populer Banyak Dicari

Serum menjadi salah satu langkah penting dalam perawatan wajah ketika kulit memiliki masalah yang cukup serius, misalnya jerawat yang sulit sembuh, kulit sangat kering, dan muncul tanda-tanda penuaan. Saya iseng cari di Google Trends mengenai serum yang banyak dicari di Indonesia. 

Terdapat lima brand yang muncul di daftar pencarian tertinggi dalam 30 hari terakhir ini. Berikut 5 serum populer banyak dicari orang Indonesia.

Wardah Super Glow Berry Serum

Rp15.300 / 8ml

Serum Wardah

Gila sih Wardah ini. Mereka bisa menyediakan barang super terjangkau untuk konsumen yang ingin terlihat glowing tanpa kantong kering. Glow Berry Serum dari Wardah ini harganya sama dengan seporsi baso di kampung.

Bahan utamanya berupa kombinasi 4 berries (Cranberry, Acai Berry, Goji Berry, & Amethyst Berry) yang kaya akan Vit B3, Vit C, dan Vit E. Serum ini juga tidak mengandung alkohol jadi Wardah mengklaim produk mereka bisa dipakai untuk semua jenis kulit termasuk kulit sensitif.

Glad2glow Centella 2% Salicylic Acid Acne Serum

Rp38.500/17ml (flash sale)

Serum glad2glow

Varian serum dari Glad2glow lumayan banyak tersedia untuk mengatasi kulit kering, kulit kusam, tanda penuaan, dan jerawat. Varian untuk kulit berjerawat nampaknya serum yang paling banyak dicari.

Dari segi harga, saya hanya bisa melihat di toko officialnya di toko oren. Harga aslinya 79ribuan dan saat ini sedang flash sale menjadi 38ribuan saja. Jelas murah banget. 

Sesuai dengan judulnya, serum Glad2glow Centella 2% Salicylic Acid fokus untuk mengatasi kulit berjerawat. Produk ini bekerja dengan menenangkan radang dan kemerahan akibat jerawat sementara tetap menghidrasi kulit.

Skintific 3% Tranexamic Acid Advanced Bright Serum

Rp138.000/20ml

Skintific bright serum

Brand yang naik daun berkat produk moisturizernya yang meresap cepat ke kulit. Saya dulu juga pernah coba produk itu. Lumayan habis dua jar. Emang enak-enak sih produk Skintific ini. Wajar orang-orang ingin coba produk mereka, termasuk serum 3% Tranexamic Acid untuk mencerahkan wajah.

Terlepas dari harganya yang lumayan mahal, serum ini mengandung arbutin dan ekstrak licorice untuk menyamarkan noda. Mereka mengklaim serum pencerah ini bisa dipakai untuk kulit sensitif sekalipun.

Implora Luminous Brightening serum

Rp35.000 / 20ml

Implora Luminous Brightening Serum mengandung Niacinamide 10% dan Kakadu Plum yang kandungan vitamin C nya 70 kali lebih banyak dari buah jeruk, yang dapat membantu mencerahkan, melembabkan, menyamarkan noda hitam serta menutrisi kulit. Dapatkan tampilan kulit yang sehat dan bersinar dengan menggunakan secara rutin.


- Direkomendasikan untuk semua jenis kulit


- Penggunaan pagi dan malam hari


- Mengandung : Niacinamide 10%, Caviar Collagen, Black pearl, Vitamin C

Emina Bright Stuff Face Serum

Rp46.000-an / 30ml

Rp16.000-an / 7,5ml

Emina Bright Stuff Face Serum yang mampu melawan 7 masalah kulit kusam. Diformulasikan dengan Oxybiome yang bekerja secara sinergis dengan Niacinamide dan Summer Plum Extract, mampu mencerahkan kulit, menyamarkan noda hitam bekas jerawat. 


 Keunggulan: 


 1. 2.4x lebih lembab dan elastis, +72% skin glow & even skin tone sehingga dapat mencerahkan dan memperbaiki skin barrier 


 2. +105% smoothness skin 


 3. Kulit tampak cerah, lembab, dan warna kulit merat



5 Toner Populer Banyak Dicari

Fungsi dasar toner adalah untuk menyegarkan dan menyiapkan kulit supaya bisa menyerap produk selanjutnya dengan baik. Ada yang bilang toning itu penting, ada juga yang tidak. Semuanya didasarkan pada budget dan kebutuhan kulit. 

Saya mewajibkan pakai toner saat kulit sangat kering akibat perubahan cuaca. Sebaliknya, di hari-hari normal dimana kulit tidak begitu kering, saya bisa melawati langkah ini. Itu rutinitas pribadi sih, mengingat fungsi toner hanya sebatas penyegar.

Kain Bedong Bayi Murah: Bahan Flanel, Katun, dan Kaos

Kain bedong murah

Tidak terasa dua bulan lagi menuju hari launching bayi. Biar tidak kecapekan membeli perlengkapan bayi, saya cicil keperluan dari sekarang. Mulai dari bedongan dulu. Sebagai ibu baru, agak bingung dengan variasi kain bedong. Jadi saya beli tiga macam kain bedong bayi, dari bahan flanel, katun, dan kaos.

Tentu saya beli yang murah saja. Katanya sih perlengkapan bayi baru lahir hanya akan terpakai 1-2 bulanan saja, tapi jumlahnya harus agak banyak karena tiap hari ganti lumayan banyak. Stok yang banyak juga sebagai langkah antisipasi kalau cucian tidak cepat kering akibat cuaca yang tidak bagus.

Kain Bedong Bayi Bahan Flanel

Saya beli bedongan bahan flanel merk Bolo-Bolo. Merk Bolo-Bolo ini mungkin yang paling murah meriah untuk urusan perlengkapan bayi. Harganya cuma 13ribuan/pcs untuk ukuran 110x90cm jadi saya beli banyak sekitar 12pcs.

Kain bedong flanel

Kain bedong Bolo-Bolo berbahan flanel memiliki tekstur kain bagian dalam yang kasar, tapi kain luarnya  lembut dan lebih berbulu. Karakter kain sebelum dicuci sangat kaku dan berubah lebih lentur setelah pencucian. 

Rencananya kain bedong flanel ini mau saya pakai untuk alas bayi. 

Bedong Bayi Bahan Katun

Kain bedong ini gak tau merknya apa. Lihat di judul belanjaan enggak ada merknya, tapi dilihat dari gambar yang diunggah toko merknya Kolaco. Harga bedongan berbahan katun 2x lebih mahal dari flanel, 105ribu/4pcs atau sekitar 26ribuan/pcs untuk ukuran 100x72cm. 

Kain bedong katun

Bedongan kain katun memiliki tekstur yang lebih lembut dan feel lebih tebal dari flanel, baik itu untuk bagian luar maupun dalamnya. Karakter kain sebelum dan sesudah dicuci juga tidak jauh berbeda, masih lebih lentur, tapi tidak begitu berbulu seperti kain flanel.

Rencananya kain bedong katun ini mau saya pakai sebagai bedongan utama.

Bedong Bayi Bahan Kaos

Bedong bayi bahan kaos yang saya beli bermerk Bolo-Bolo. Bahan kaos ini berupa campuran antara katun dan polyester. Harganya 54ribuan/3pcs atau sekitar 18ribuan/pcs untuk ukuran 110x90cm. Sedikit lebih mahal dari flanel, tapi memiliki tekstur dan karakter yang paling lembut dibandingkan kain lainnya. 

Kain bedong kaos

Feelnya tidak senyaman katun yang adem dan tebal, tapi tekstur bedongan kaos paling lembut dan paling lentur diantara dua bahan sebelumnya. Sama seperti katun, bahan kaos ini enggak banyak bulu di permukaan kain. 

Kelemahan bahan kaos dibandingkan katun ada pada ketebalan dan efektivitas penyerapan keringat. Rencananya kain bedong kaos ini mau saya pakai sebagai cadangan bedongan dan selimut.

Kain bedong bayi diurutkan berdasarkan harga dari yang termurah ke yang termahal:

  1. Flanel
  2. Kaos
  3. Katun

Kain bedong bayi diurutkan berdasarkan tekstur dari yang terlembut ke yang paling kasar:

  1. Kaos
  2. Katun
  3. Flanel

Kain bedong bayi diurutkan berdasarkan karakter kain dari yang paling lentur ke paling kaku:

  1. Kaos
  2. Katun
  3. Flanel

Kesimpulan

Bedong berbahan flanel memiliki harga yang paling murah karena memiliki permukaan kain yang paling kasar dan karakter paling kaku. Bahan kaos menjadi bahan yang paling lembut dengan karakter kain yang paling lentur. Namun, jika ingin mendapatkan tekstur yang lebih tebal dan kenyamanan yang lebih baik, bisa pilih bahan katun.

Kualitas dan harga bedongan yang saya tuliskan tidak mutlak. Terkadang tiap produsen memiliki standar produk masing-masing sehingga kualitas dan tekstur sering berbeda meskipun berbahan sama. 

Sekian ulasan dari saya. Semoga bermanfaat.