Diterima adsense adalah satu di antara sekian hal yang aku inginkan di tahun 2017 ini. Orang yang menjadikan status blogger sebagai usaha sampingan atau usaha utama tentunya sangat ingin mendapatkan
approval dari adsense. Walaupun memang duit yang dihasilkan tergantung usaha kita sendiri, tapi adsense berasal dari perusahaan besar, Google, yang dijamin keamanan dan pembayaranya. Sehingga ketika lamaran adsense diterima rasanya luar biasa bahagia.
Pakai domain TLDBerbeda dengan adsense hosted yang tinggal bikin blog dengan domain blogspot.com dan berusia lebih dari 6 bulan, TLD harus melalui proses review yang lebih ketat.
Dulu waktu domainku belum TLD iklan adsense bisa muncul di blog. Setelah TLD, iklannya hilang begitu saja. Aku gak nyesel sudah TLD. Walaupun gak ada adsensenya, tawaran content placement mulai berdatangan. Namun tetap saja aku ingin punya adsense lagi.
Katanya kalau TLD harus diupgrade ke akun non-hosted, yang artinya aku harus melakukan lamaran lagi ke Google, and it's not easy. Jangankan mau ngelamar adsense, membangun trafik setelah TLD itu sudah luar biasa susahnya.
Punya trafik 1.000 sehari saja rasanya sudah untung. Aku menunggu hingga trafik stabil di angka 1.500an per hari. Butuh waktu sekitar 3-4 bulanan deh kalau gak salah untuk dapat trafik stabil. Kemudian, aku tunggu 2 bulanan lagi untuk memenuhi usia minimal blog GA. Setelah usia cukup aku mulai mengajukan permohonan adsense.
Banyak penolakan
Tidak butuh waktu lama, tiga hari kemudian setelah pihak Google mereview blog, mereka menolak pengajuanku. Oh, gak apa-apa baru percobaan pertama. Terus dua minggu kemudian, aku mengajukan lagi. Hasilnya ditolak lagi. Terus di pengajuan dan penolakan ke-4 atau ke-5 kalinya, aku mulai frustasi.
Kemudian, mulailah bertanya ke mbah Google, bagaimana caranya agar diterima GA. Banyak banget blog yang memberikan tips agar diterima adsense. Rata-rata mereka menyarankan tips berikut:
1. template ringan dan responsive
2. ada privacy policy
3. ada kontak
4. sitemap
5. usia blog di atas 6 bulan dengan trafik stabil di angka 1.000 - 1.500 per hari
Aku ikuti semua tips yang ada. Mulai merapihkan blog dan membuat privacy policy hingga sitemap. Merasa sudah cantik dan rapih, aku ngelamar lagi. Hasilnya, SAMA SAJA. Aku ditolak. Mulai sebel, tapi pokoknya gak boleh nyerah. Bulan selanjutnya aku mengajukan lagi dan lagi. Ditolak lagi dan lagi.
Pernah suatu ketika aku mengajukan akun adsense, tapi tidak ada e-mail pemberitahuan blog sedang direview. Kan setiap kita mengajukan, Google akan mengirim email bahwa mereka sedang mereview website kita. Nah, pada waktu itu gak ada email seperti itu. Terus aku juga sudah bisa membuka tampilan home GA. Ya sudah aku pasang kode iklanya saja di blog.
Biasanya kalau sedang tahap review, tahap belum di-approve, kita tidak bisa masuk ke home GA dan iklan pun tidak akan muncul. Hanya ada space kosong saja. Namun, kali ini iklan malah muncul. Aku senang banget.
Mungkin lebih ke GR. "Oh, mungkin aku diterima adsense". Senang banget lah. But this is life, sometimes it doesn't go as we want. . . yeah, seminggu kemudian, aku dapat email dari Google yang isinya "Maaf, kamu ditolak". ihhhh PHP banget.
Sejak saat itu, aku sudah gak mau lagi mengajukan permohonan adsense. Cukup fokus saja menulis dan fokus ke job menulis.
Masa bodo dengan tips adsense. Pokoknya tampilan blog terserah aku mau desain bagaimana. Privacy policy sama sitemap aku hilangkan karena gak begitu berguna sih menurutku. Kagak ada yang mau baca juga. Kecuali kontak, itu mah penting banget.
Mencoba bodo amat
Berbulan-bulan kemudian, tepatnya pada awal bulan Juni 2017, sekali lagi niat mengajukan adsense muncul kembali. Gak apa-apa lah kalau ditolak. Memang dari dulu juga sudah sering sekali ditolak. So, aku kirim permohonannya.
Kali ini benar-benar tidak ada email dari Google untuk tahap review. Iklan pun tidak muncul. Namun, iklanya tetap aku pasang. Biarkan kosong saja seperti itu, biar samaan sama hati dan dompetku yang kosong ini. hehehe
Mungkin Google sudah lelah dengan banyaknya permohonan yang aku kirimkan hingga malas untuk mengirimkan email. Aku tetap fokus menulis dan melupakan permohonan adsense itu.
Bayangkan saja, template blog loadingnya lama, gambar acak-acakan, informasi blog minim. terakhir kali aku ngetest blog di GT metrix sama Google page insight, hasilnya jeblok banget. Cuma dapat 40-50 poin. Wow. Pantas lah sekiranya kalau Google menolak. But this is life, sometimes we get what we don't expect. . .
Finally diterima
Dua minggu kemudian, tepatnya tanggal 16 Juni 2017, aku tandai itu sebagai tanggal keramat, 16-06-17. Bukan angka cantik tapi kejadian di hari itu unik!
Seperti biasa subuh-subuh hingga pagi jam 7 aku berselancar di internet. Maklum lah pengguna midnight net. hehehe. . .
Saat hendak mematikan internet datanglah sebuah email. Dari Google. "eh, notifikasi permohonan adsense yang mana nih? ck, paling juga Maaf Anda ditolak". Iya, aku sudah lupa dengan permohonan adsenseku di awal bulan itu dan sudah pesimis.
Gak ada rasa penasaran atau pun deg-degan apakah aku diterima atau tidak. Malah hanya ingin segera menghapus email penolakan dari Google itu. Untung saja emailnya aku baca dulu sebelum dihapus. Muncul lah sebuah kata indah "Congratulation! your account is fully approved!" WHHHAAATTTT???? aku kaget campur senang hahahaha
Unik ya, di saat aku rajin utak atik blog supaya rapih dan mengikuti semua tips dari para blogger yang sudah diapprove, Google menolak berkali-kali. Di saat aku menjadikan blog sebagai cerminan diri yang acak-acakan dan yang penting bisa dibaca, Google malah menerimaku.
Aku sempat baca-baca postingan di sebuah Facebook group blogger kemarin. Salah satu postingannya berkaitan dengan GA. Dia bilang, "sekarang mengajukan Google adsense lewat blog lebih mudah ya?".
Di kolom komentarnya ada anggota yang membenarkan. Oh jadi aku diterima adsense karena sekarang proses reviewnya dipermudah. Syukur deh. Aku termasuk orang beruntung berarti Hehehe
Cara lain untuk mendapatkan penghasilan iklan adsense?
Cara lain para blogger untuk mendapatkan penghasilan iklan google adsense (GA) tapi tidak memiliki akun GA adalah dengan melakukan Joint Venture Adsense (JV). Jadi, kita ngikut ke orang yang punya akun GA.
Contohnya, misal iklan GA dari akunku dipasang di blog orang lain, nanti penghasilanya dibagi bersama. Itu contoh ya, aku tidak mengadakan JV. Teman-teman bisa googling lah, siapa saja yang mengadakan JV. Tentunya harus bekerja sama dengan orang terpercaya dan dikenal banyak orang.
Namun ya, JV juga tetap blog kita bakal direview dulu sama Google. Mending perbanyak konten berkualitas aja. InsyaAllah dimudahkan pengajuan GAnya.
Dapatkan PIN untuk penarikan
Perjuangan yang lain adalah proses dapat PIN. Maklum di kampung, surat dari Google dikirim lewat POS dan gak ada kabar.
1 minggu setelah minta PIN aku pergi ke tukang POS, tapi pegawai di sana tidak bisa melacak suratnya. Aku disarankan ke Desa untuk mengecek dan hasilnya sama.
Aku datang lagi minggu depannya ke kantor POS. Jawabannya masih sama. Jadi aku pesen aja ke pegawainya untuk hubungi nomor aku kalau ada surat. Beberapa hari ada kabar dan aku berhasil dapat PIN nya.
Baru 2x narik
Ini tulisan tetap aku update nih, dari 2017 - 2021 aku baru 2x narik, tahun 2018an sama 2020.
Tahun pertama lumayan yah setahun sekali atau bisa dibilang pendapatan 100rb sebulan. Nah dari tahun 2018 ke sini pendapatan anjlok banget. Cuma bisa narik 2 tahun sekali.
Aku enggak fokus dioptimisasi GA. Maklum, bikin blog buat senang-senang aja hehehe malah udah hampir gak keurus di tahun-tahun sebelumnya.
Bagi teman-teman yang masih berusaha, jangan menyerah ya. Tetap menulis. GA mah cuma bonus sampingan kok. Rezeki bisa datang dari mana saja.
