Personal Blog by Rahma

Wajan Stainless Steel: Kelebihan, Kekurangan, dan Cara Memilih yang Terbaik

Kelebihan wajan stainless steel

Ketika berkunjung ke rumah kakak, saya tertarik dengan wajan stainless steel di sana karena kebetulan wajan di rumah harus sudah ganti. Lumayan kaget dengan harganya yang jauh lebih mahal dibandingkan teflon di rumah. Namun, kakak bilang jangan asal pilih wajan stainless steel. Ada harga, ada kualitas. Terlebih lagi harus tahu cara pakai dan perawatannya. 

Jangan sampai menyesal beli barang mahal. Maka, pertimbangkan kelebihan dan kekurangan wajan stainless steel berikut ini.

Kelebihan wajan stainless steel

1. Tahan Lama dan Tidak Berkarat

Wajan stainless steel terkenal karena ketahanannya terhadap korosi dan karat. Material ini tidak bereaksi dengan makanan, sehingga lebih awet dibandingkan wajan besi atau aluminium.

2. Tidak Bereaksi dengan Makanan

Berbeda dengan wajan berbahan aluminium atau tembaga, stainless steel tidak akan bereaksi dengan makanan asam seperti tomat atau lemon. Ini membuat rasa makanan tetap asli tanpa ada perubahan warna atau bau logam. 

3. Mudah Dibersihkan

Permukaan wajan stainless steel yang halus memudahkan pembersihan jika digunakan dengan teknik memasak yang tepat. Wajan perlu dipanaskan sekitar 3 menitan sebelum ditambahkan minyak. Untuk mengetahui apakah wajan sudah panas atau tidak bisa menggunakan dancing water test.

Cara melakukan dancing water test adalah dengan meneteskan air ke wajan.

  • Jika air langsung menguap: Wajan belum cukup panas.
  • Jika air membentuk tetesan kecil yang tetap di tempatnya: Wajan hampir siap.
  • Jika air berkumpul menjadi satu bola besar dan "menari" (bergulir) di permukaan wajan: Ini adalah tanda suhu yang ideal dan efek anti lengket alami sudah terbentuk.
Apabila kita langsung menuangkan minyak pada wajan yang masih belum panas, maka masakan akan lengket ke permukaan wajan dan sisa makanan akan sulit dibersihkan.

4. Tahan Suhu Tinggi

Wajan stainless steel dapat digunakan pada suhu tinggi tanpa khawatir melepaskan zat berbahaya atau mengalami deformasi. Ini membuatnya cocok untuk metode memasak seperti menumis, menggoreng, atau memanggang.

5. Dapat Digunakan di Berbagai Sumber Panas

Banyak wajan stainless steel kompatibel dengan berbagai jenis kompor, termasuk gas, listrik, bahkan induksi, asalkan memiliki lapisan dasar magnetik.

6. Tidak Mudah Tergores

Dibandingkan dengan wajan anti lengket, stainless steel lebih tahan terhadap goresan dari spatula logam atau alat masak lainnya.

7. Tampilan Elegan dan Profesional

Wajan stainless steel memiliki tampilan mengkilap yang memberikan kesan mewah dan profesional di dapur.

Kekurangan wajan stainless steel

Selain kelebihan di atas, wajan jenis ini tidak luput dari beberapa kekurangan.

1. Kecenderungan makanan lengket

Seperti yang dituliskan di atas, wajan stainless steel biasanya tidak dilengkapi dengan lapisan anti lengket melainkan efek anti lengket alami. Jika wajan belum berada pada titik suhu ideal sebelum penuangan minyak, masakan akan sangat lengket di permukaan. Saya pernah mengalaminya dan itu menyebalkan.

2. Kurang baik mendistribusikan panas 

Material stainless steel kurang baik dalam mendistribusikan panas dibandingkan wajan berbahan tembaga atau aluminium. Apalagi jika wajan berbahan stainless steel tipis, bisa saja titik panas hanya berada di area permukaan yang terkena api saja. Oleh karena itu, wajan stainless steel yang baik akan dilapisi inti aluminium atau tembaga sehingga terasa tebal, berat dan kokoh.

Biasanya produsen akan menandai kualitas produknya dengan kata "3ply", "multi-ply stainless steel", atau "clad stainless steel".

3. Harga cenderung mahal

Harga wajan stainless steel bervariasi tergantung dari kualitas yang diberikan oleh produsen. Salah seorang mutualan di Instagram berbagi informasi mengenai wajan stainless steel dengan harga yang murah, sekitar 100ribu-200ribuan. Wajan yang lebih murah ini sangat cepat panas, tapi tidak stabil dalam mendistribusikan dan menyimpan panas.

Jadi, harga sangat berkaitan erat dengan jenis stainless steel dan ketebalan lapisan wajan yang digunakan.

Jenis-jenis wajan stainless steel

Untuk menemukan wajan stainless steel terbaik, kita bisa melihat jenis material yang digunakan karena bahan yang digunakan sangat berpengaruh pada kualitas pengalaman memasak. Berikut beberapa jenis stainless steel yang biasa dipakai untuk wajan.

Stainless Steel 316 (Terbaik)

Keunggulan: lebih tahan terhadap korosi dan reaksi asam karena mengandung molybdenum (2-3%). Sangat ideal untuk memasak makanan asam (tomat, lemon, cuka) karena tidak bereaksi dengan makanan. Digunakan dalam peralatan dapur premium dan peralatan medis.

Kelemahan: Harga lebih mahal dibandingkan jenis lainnya.

Stainless Steel 304 (Paling Umum, Bagus) 🔥

Keunggulan: tahan karat dan tidak bereaksi dengan makanan karena mengandung 18% kromium dan 8-10% nikel. Banyak digunakan dalam peralatan dapur karena memiliki ketahanan yang baik terhadap panas dan korosi. Harga lebih terjangkau dibandingkan stainless steel 316.

Kelemahan: Kurang tahan terhadap garam dan bahan asam dibandingkan 316, sehingga bisa mengalami korosi dalam jangka panjang.

Stainless Steel 430 (Lebih Murah, Kualitas Standar) 

Keunggulan: mengandung lebih sedikit nikel (0-1%), sehingga lebih murah. Memiliki sifat magnetik, cocok untuk kompor induksi. Cukup tahan karat, meskipun tidak sebaik 304 atau 316.

Kelemahan: Lebih rentan terhadap korosi dan karat, terutama jika terkena garam atau asam dalam jangka panjang. Tidak sekuat atau setahan lama stainless steel 304 atau 316.

Stainless Steel 201 (Paling Murah, Kurang Ideal)

Keunggulan: lebih murah dibandingkan stainless steel lainnya. Masih cukup tahan terhadap panas dan aus untuk penggunaan ringan.

Kelemahan: mengandung lebih sedikit nikel, sehingga lebih mudah berkarat atau mengalami korosi saat terkena air asin atau bahan asam. Tidak sekuat dan seawet stainless steel 304 atau 316.

Kesimpulan

Wajan stainless steel bisa perform lebih baik apabila kita mengikuti cara pakai yang benar. Harga wajan yang berbeda-beda pun menunjukkan jenis wajan stainless steel dan jumlah lapisan yang digunakan, dimana keduanya sangat berpengaruh pada kualitas wajan itu sendiri. Agaknya dari semua jenis, stainless 304 sudah cukup bagus untuk penggunaan harian dengan harga menengah. Jika punya budget banyak, tentu jenis 316 bisa dipilih.

1️⃣ Stainless Steel 316 → Terbaik untuk ketahanan dan keamanan makanan, tapi mahal.
2️⃣ Stainless Steel 304 → Paling umum digunakan, kualitas bagus, dan lebih terjangkau.
3️⃣ Stainless Steel 430 → Alternatif lebih murah, masih cukup baik untuk pemakaian sehari-hari.
4️⃣ Stainless Steel 201 → Murah, tetapi kurang tahan lama, lebih mudah berkarat.




5 Daftar Harga Jam Tangan Rolex Termurah Di Bawah 100 Juta Rupiah

Rolex adalah salah satu luxury brand dunia yang identik dengan kemewahan dan memiliki harga mahal. Jam tangan Rolex termasuk salah satu produk yang banyak diminati. Umumnya, jam tangan Rolex memiliki harga mulai dari Rp. 100 juta tergantung serinya.

Meski begitu, ada beberapa model jam tangan Rolex yang dijual dengan harga lebih murah dibandingkan dengan seri lainnya. Lantas, berapa harga jam tangan rolex termurah? Berikut ini 5 jam tangan Rolex termurah dengan harga di bawah Rp 100 juta:

1. Rolex Datejust

Jika kamu baru mengoleksi atau membeli jam tangan Rolex untuk pertama kali, seri Rolex Datejust bisa menjadi pilihan ideal. Rolex Datejust adalah salah satu jam tangan mewah entry level yang paling murah.

Harga pasaran untuk Rolex Datejust versi 36 mm second dibanderol sekitar 3.900 hingga 5.000 dollar AS atau setara dengan Rp. 62 juta hingga Rp. 79 juta. Namun, jika ingin jam tangan Rolex Datejust yang lebih vintage, harganya kini bisa lebih dari Rp. 80 juta.

2. Rolex Oyster Perpetual Date

Rolex Oyster Perpetual Date adalah salah satu jam tangan entry level yang hadir dengan desain cukup kecil, namun tetap tampak mewah dan mahal. Jam tangan ini ditenagai mesin Caliber 3135 yang legendaris dan kristal safir dengan pembesar tanggal di bagian depan.

Jam tangan Rolex ini dibanderol dengan harga mulai dari 4.000 – 5.000 dolar AS atau setara Rp. 63 juta hingga Rp. 79 juta untuk barang pre-owned atau second.

3. Rolex Lady-Datejust

Jam tangan Rolex Lady-Datejust memiliki tampilan yang sama dengan versi umumnya, namun dengan ukuran yang jauh lebih kecil. Jam tangan Rolex seri Datejust versi perempuan ini memiliki ukuran 28 mm, sementara model sebelumnya berukuran 26 dan 31 mm.

Rolex Lady-Datejust menampilkan warna perak dan gold yang mewah. Bagian dial-nya berwarna emas dan dilengkapi dengan pembesar tanggal khas Rolex. Harganya mulai dari 3.700 dolar AS atau setara Rp. 59 juta untuk barang pre-owned.

4. Rolex Air-King

Selain termurah, jam tangan seri Rolex Air-King juga termasuk yang paling legendaris. Air-King dirilis pertama kali pada tahun 1957 dan banyak dipakai oleh kalangan profesional hingga pilot yang membutuhkan jam tangan kuat dan andal.

Rilisan pertamanya yaitu Rolex Air-King berukuran 34 mm, yang hadir dengan desain klasik dan sederhana namun tidak akan lekang oleh zaman dan tetap cocok digunakan oleh berbagai kalangan.

Harga jam tangan Rolex Air-King saat ini dipasaran sekitar 3.000 hingga 4.500 dolar AS atau setara Rp. 47 juta hingga Rp. 71 juta.

5. Rolex Oysterdate

Rolex Oysterdate adalah salah satu seri jam tangan entry level dari Rolex. Jam tangan ini tampil dengan desain klasik karena pertama kali diluncurkan pada awal tahun 1950-an dan diproduksi hingga 1989.

Rolex Oysterdate diproduksi dengan menggunakan material baja tahan karat yang kuat, sehingga memang dirancang untuk para pemula atau menengah. Selain itu, jam tangan ini juga masih ditenagai dengan gerakan manual atau mekanik.

Harganya pun termasuk yang termurah di antara seri lainnya, yakni sekitar 2.500 hingga 4.000 dolar AS atau setara Rp. 39 juta hingga Rp. 63 juta.

Itulah tadi 5 daftar harga jam tangan Rolex termurah di bawah Rp. 100 jutaan yang masih bisa kamu dapatkan di pasaran online.

Pengalaman Tindik Bayi di RSIH Garut: Pilihan Paket dan Prosedur Lengkap

Tindik bayi

Setelah maju mundur untuk tindik bayi, akhirnya saya dan suami memutuskan untuk mengikuti prosedur tindik bayi di RSIH Garut. Rumah Sakit Intan Husada (RSIH) di Jl. Mayor Suherman 72, Tarogong Kidul, memberikan pelayanan kesehatan terbaik di kota Garut, salah satunya layanan tindik bayi. Informasi layanan ini kami dapatkan dari Instagram rumah sakit tersebut. 

Pilihan Paket Tindik Bayi di RSIH Garut

Terdapat dua paket pilihan tindik bayi di RS Intan Husada (RSIH), yaitu paket silver (Rp150.000,00) dan paket gold (Rp582.000,00). Ini belum termasuk biaya pendaftaran sekitar Rp25.000,00. Perbedaannya ada pada metode tindik dan jenis anting yang diberikan. Paket silver menggunakan tindik tembak dan anting jenis stainless steel, sedangkan paket gold menggunakan alat one push sekali pakai dr.evoo dan anting stainless steel medic grade yang dilapisi emas 24K.

Kemarin kami memilih paket gold. Alasan utamanya lebih ke jenis anting yang ditawarkan. Tidak perlu beli anting emas lagi sehingga lebih efisien. Jenis antingnya harus emas supaya neneknya bayi tidak rewel hehehe maklum lah ya, umumnya perhiasan itu berupa emas.

Pendaftaran Tindik Bayi di RSIH Garut

Sebelumnya kami berkonsultasi dulu lewat WhatsApp RSIH karena jari bayi sedang mengalami infeksi (tanpa demam) dari luka gunting kuku. Hal ini dilakukan karena persyaratan pertama dalam layanan tindik adalah bayi dalam keadaan sehat. Kami takut infeksi ini akan mempengaruhi kondisi setelah tindakan. Hasil konsultasi menyatakan bayi kami bisa mendapatkan layanan dan dipersilahkan untuk mendaftar di tempat.

Di tahap pendaftaran, petugas meminta identitas bayi seperti nama, tempat tanggal lahir, dan nama/kontak orang tua. Selanjutnya, petugas memberikan nomor antrian untuk diserahkan pada perawat di poliklinik. Polinya berada di bagian belakang gedung.

Sebelum Tindakan

Bayi ditimbang dan diukur tinggi badan terlebih dahulu oleh perawat. Kemudian, mereka mengonfirmasi ulang mengenai tindakan yang dipilih. Setelah itu, kami menunggu beberapa saat hingga perawat datang dan mengantarkan kami ke ruang bayi di lantai 2. Kami diserahkan pada perawat di ruangan tersebut. Hanya bayi dan ibu saja yang masuk.

Ada dua perawat bayi di sana yang menyambut. Mereka memperkenalkan diri sambil menyiapkan dokumen yang harus ditandatangani. 

Perawat menjelaskan prosedur tindik yang dipilih, memperlihatkan alatnya dan memberikan dokumen persetujuan tindakan untuk ditandatangani. Kebetulan alat paket gold sisa satu lagi dengan bentuk anting bulat sehingga kami tidak bisa memilih bentuk anting yang lain.

Saat Tindakan

Jangan khawatir jika kita tidak tega memegangi si kecil saat ditindik karena perawat yang akan menangani semua prosesnya. 

Perawat menidurkan bayi di tempat ganti popok. Menenangkannya terlebih dahulu sebelum ditindik. Mengoleskan pembersih/anti-nyeri lokal dan memberikan tanda untuk lubang anting. Perawat akan berkonsultasi dulu dengan ibu bayi untuk posisi tindik. Bisa diubah jika dirasa belum simetris.

Setelah penandaan selesai, saatnya bayi ditindik. Bayi tentu menangis kencang, tapi untungnya perawat sangat baik. Mereka menenangkan bayi setelah menindik satu telinga. Baru kemudian melanjutkan tindik telinga lainnya saat bayi tenang. 

Setelah tindakan

Perawat mengoleskan salep ke bagian lubang tindik. Tidak ada obat-obat lainnya. Perawatan yang harus dilakukan adalah menghindari air berkaporit untuk area telinga bayi selama 1 hingga 2 minggu. 

Bayi saya menangis lumayan kencang. Diberi ASI pun jelas tidak mau karena rasa sakit. Jadi saya biarkan terlebih dahulu. Tidak lama kemudian dia mulai tenang. Saya berikan ASI agar lebih tenang. 

Perawat memberikan sertifikat ‘keberanian’ pada bayi kami, sebagai pengingat saat bayi besar nanti. Kemudian, mereka mengarahkan kami ke kasir untuk proses pembayaran. Total biaya keseluruhan sekitar 600ribu. 

Proses tindik cepat dan nyaman. Begitu sampai di tempat parkir RS untuk pulang, bayi sudah tenang dan tidak terlihat kesakitan lagi. Bahkan saat di rumah pun, bayi kami terlihat ceria saat diajak bermain.

Penutup

Meskipun biayanya mahal, saya merekomendasikan tindik bayi di RSIH Garut. Perawat dan pegawai sangat ramah dan responsif. Mereka juga profesional, memberikan arahan prosedur yang jelas tanpa tergesa-gesa. Didukung tempat yang sangat nyaman, orang tua bayi bisa lebih tenang dalam mengikuti prosedur.