Beauty Diary by Rahma

#SerbaSerbi Blogger Pemula: Wordpress atau Blogger ya?

Hola... aku mau curhat tentang dunia per-bloggingan. Kalian pasti udah tahu dong aku gak terlalu expert dalam blogging. Baru juga setahun ngeblog itu pun tanpa bimbingan dari siapa-siapa. Bikin blog sendiri. Ngehias blog juga sendiri. Nulis sendiri. Apa-apa sendiri. Maklum lah jomblo. ehehehe Maklum lah pemula yang suka coba-coba. Tentu banyak suka dan duka. Banyakin duka nya seeh... :(

rahmaediary.com

Karena aku sendiri juga nyadar gak terlalu bertalenta dalam hal teknologi jaringan apalagi programing ataupun kode-kodean komputer, jadi waktu itu aku putuskan untuk pakai blogspot/blogger. Tempat bikin blog gratisan yang paling mudah daaaan simple. Sederhana banget. 

Kelemahanya ya, templatenya gak keren, perlu di edit-edit sendiri. Memang template gratisanya banyak banget di luar sana. Cuma seringnya blog aku jadi berantakan. Harus diedit lagi pakai kode html, css, script and what the hell. . .untuk merapikan blog seperti yang diinginkan, which is kinda difficult for me. Seringnya tiap aku online bukanya nulis, malah nyari tutorial buat ngehias blog. Tutorialnya ada yang gampang diikutin ada juga yang malah bikin pusing pala barbie.
Walaupun agak pusing, akibat aku banyak maunya sih hehehe, sejauh ini pakai blogspot aman-aman aja. Gak banyak gangguan. Loading-nya juga cepet. Mau buka blog ataupun dashboard lancar-lancar aja. Yang lebih enak sih, dia gratis! hostingnya gratis (walaupun dibatasi). Bikin blog TLD cukup bayar untuk domainya aja alias nama blognya. Hostingnya bisa tetap pakai di blogger/google secara gratis dan terjamin kualitasnya. Kekuranganya ya, berhubung hosting punya google dan gratisan, kita gak bisa mengatur isi konten blog/web kita. Cuma sekali lagi bloger itu praktis dan murah, the best banget! 

Namun, tetep aja aku masih ingin template yang rapih dan keren seperti yang ada di wordpress sebelah sana. Beda banget kan ya, walaupun sama-sama gratisan tapi templatenya banyaaaaak banget dan keren, plus gak ribet dengan kode-kodean.

Emang wordpress.com gratisan dan templatenya bagus-bagus, super responsive sih (menurutku). Sayangnya kalau mau upgrade TLD bukan cuma domainya aja yang bayar tapi hostinganya juga mesti bayar, pakai dolar lagi. Trus bayarnya pakai kartu kredit atau paypal. Udah lah ya transaksi online macam begitu aku menyerah. 

Jalan lain untuk bisa TLD di wordpress itu katanya sih, minta tolong pihak ketiga. Jadi nanti kita minta bantuan ke seseorang yang bisa upgrade wordpress. Kita mah tinggal bayar aja beresnya berapa. Hanya saja, you know lah, aku pemalu banget. Cara memulai minta bantuan ke stranger itu gimana, aku gak ahli. Sulit mempercayai orang lain juga.

Dari ketidaktahuan dan rasa penasaran ingin mencicipi wordpress TLD (top level domain), aku terus mencari cara untuk membangun blog wordpress dengan mudah tanpa harus minta bantuan pihak ketiga. Atau setidaknya aku gak harus bertransaksi pakai dolar, kartu kredit atau paypal. 

Akhirnya, aku menemukan tutorial DIY wordpress blog dari mbak shintaries, digabung dengan beberapa tutorial yang aku temukan di youtube, jadilah sebuah blog wordpress TLD www.ananrahma.com. Blognya masih gado-gado. Maklum lah cuma ingin nyoba aja. Nyoba-nyoba yang harus ngeiklahsin duit banyak keluar. Biayanya sekitar 350rb kurang lah. Itu untuk sewa hosting dan domain. Tapi gak apa-apa yang penting sekarang aku udah gak penasaran lagi sama blog berbasis wordpress. 

Untuk blog ananrahma.com itu lebih tepatnya sih, blog wordpress.org bukan wordpress.com. Kok wordpress.org bukan .com? Kalau wordpress.com upgradenya mesti pakai dollar karena hostingnya di wordpress. kalau wordpress.org itu hosting dan domain kita yang atur sendiri. Aku sewa hosting dan domain dari penjual indonesia ya otomatis bayarnya pun pakai rupiah dan gak perlu kartu kredit, tinggal bayar lewat transfer bank. Sedangkan si wordpress.org nya sendiri hanya sebagai aplikasi pembuat blog aja. Tambah pusing kan? 

Anggaplah wordpress.org, wordpress.com dan blogger/blogspot itu sebuah aplikasi pembuat blog. Maka hosting adalah memori internal untuk menyimpan si aplikasi beserta konten-kontenya seperti gambar, musik dan tulisan. Wordpress.org hanya sekedar software untuk membuat blog sama seperti wordpress.com dan blogger. Bedanya, wordpress.org tidak menyediakan hosting atau tempat penyimpanan konten. Sehingga kita perlu memiliki memori sendiri alias hosting untuk menyimpan konten. Intinya, kita bertanggung jawab penuh dalam mengelola konten di dalam blog kita. Tanpa campur tangan pihak wordpress. Beda dengan blogger dan wordpress.com yang sekaligus memberikan pelayanan hosting ketika kita membuat domain TLD atau upgrading. 

Belum lama sih aku nyoba wordpress.org, baru sekitar satu bulan. Untuk aku yang gaptek blogging, sering banget kebingunggan. Banyak gangguanya begitu lah. Kebanyakan gangguan berasal dari hostingnya. Kadang ada gangguan di server penyedia hostingnya dan aku gak bisa mengakses blog. Kadang, entah kenapa blog gak bisa muncul. Cuma ada tulisan bad gateaway, error dan tulisan-tulisan error lainya. Kadang ada juga bug -gak bisa save draft dan publish post- dari aplikasi wordpress.org nya yang baru-baru ini terjadi. Sempat panik, takutnya akan terus-terusan kayak gitu. Kalau gak bisa ngepost percuma dong aku bayar mahal. Untunglah hanya terjadi beberapa menit aja.

Overall, ngeblog pakai wordpress.org lebih lemot, baik itu saat membuka blognya maupun saat berada di dashboard. Balik lagi ke penyedia layanan hostingnya. Cepat lambatnya wordpress.org benar-benar dipengaruhi oleh kualitas server hosting. Kita harus pinter milih penyedia sewa hosting. Kalau aku sih, punya prinsip, harga=kualitas. So, gak begitu tertarik dengan harga sewa hosting yang miringnya kebangetan. Carilah penyedia hosting yang memiliki testimoni baik pada server dan custumer servicenya. Agak ribet ya? banyak pertimbangan ini itu. Beda banget dengan pengalaman ngeblog lewat blogger yang gratisan ini. Hampir gak pernah ada gangguan.

Itu sedihnya ya. Bahagianya apa? template banyaaaaak banget, gak susah edit nya. Gampang banget. Bikin menu, tinggal add and drop. Kalau mau otak-atik blog tinggal install plug-in. Ada plug-in untuk SEO juga. Bikin tulisan yang SEO-friendly lebih praktis. Gak perlu banyak nempelin css dan kode-kode html lainya. Template lebih responsive dan rapih. Keren lah pokoknya. Jadi betah berlama-lama bikin tulisan di sana. :')

Satu lagi fitur kecil tapi manfaatnya luar biasa. Wordpress memiliki fitur notifikasi sosial seperti medsos facebook. Kita bisa mendapatkan notifikasi ketika komentar kita di blog wordpress lain dibalas oleh seseorang. Gak perlu pergi ke blognya lagi. Di sudut kanan dashboard ada notifikasinya. Kita bisa langsung membalas lagi komentarnya di sana. Ada fitur "like" nya juga. It's so useful.

Memang notifikasi itu baru sesama wordpress aja sih. Ke depanya, aku harap itu bisa dilakukan lintas platform. Aku juga berharap, blogger memiliki fitu seperti itu. Walaupun ada opsi memberikan notifikasi lewat email, rasanya itu kurang praktis. Lebih enak pakai notifikasi di dashboard aja kan? gak perlu repot-repot buka banyak aplikasi dan jendela. Pakai komentar google+ pun yang punya fitur seperti notifikasi wordpress aku ragu-ragu karena di kolom komentarnya orang-orang bisa meninggalkan url hidup. Itu sehat gak sih? Takutnya berpengaruh ke kualitas blog.

Apa kelebihan dan kekurangan blogger?
+ praktis
+ kualitas dijamin google, loading cepat, jarang gangguan.
+ tampilan sederhana
+ TLD murah karena hosting digratiskan goolge sampai ukuran tertentu
+ banyak template gratisan
+ lebih mudah monetizing dengan adsense intergrated
- agak sulit mengedit template
- tidak memiliki hak penuh mengatur konten blog
- template bawaan sangat sedikit dan kurang menarik

Apa kelebihan dan kekurangan wordpress?
+ praktis
+ loading cepat, jarang gangguan
+ mudah editing template
+ template bawaan banyak dan gratis
- biaya untuk TLD lebih mahal
- sulit monetizing blog untuk blog gratisan
- fitur dan keleluasan mengatur blog sangat terbatas jika masih gratisan

Apa kelebihan dan kekurangan wordpress.org?
+ punya keleluasaan penuh mengatur konten blog
+ template banyak dan mudah diedit
+ tersedia plug in untuk menambahkan fitur lain di blog
- biaya lumayan mahal
- agar ribet di pengaturan awal instalasi
- kecepatan loading tergantung kualitas penyedia hosting
- kadang ada gangguan yang gak ngerti kenapa bisa terjadi :(

Kekurangan dan kelebihan di atas berdasarkan pengalaman aja. Dari semua platform, blogger punya banyak kelebihan sih ya. Yah, untuk kita-kita yang cuma hobi menulis mah, manfaatnya lebih terasa. Namun, jauh di lubuk hati terdalam ehehehe aku memilih wordpress.org. Memang langkah-langkah membangun blognya terlihat ribet, padahal secara garis besar langkahnya ada tiga: sewa hosting -> membuat dan menyewa domain -> install wordpress.org. Sebenarnya gampang kan? Hasilnya pun lebih bagus dari blogger. Ada positif dan negatifnya juga sih hehehe. Gak bisa aku bilang wordpress.org adalah pilihan terbaik. Hanya saja jika aku punya uang lebih aku mau pindahin rahmaediary,com ke wordpress.

Kemarin-kemarin berniat untuk memindahkan rahmaediary.com ini ke blog berbasis wordpress juga biar tambah kece. Cuma aku takut trafik hilang. Begini-begini juga rahmaediary trafiknya udah lumayan lah ya. Memang banyak cara dan tutorial untuk memindahkan blog tanpa kehilangan trafik. Sekali lagi, untuk aku yang gaptek dan penakut, sulit banget untuk mengambil resiko. Soalnya aku pernah mengalami yang namanya kehilangan trafik dan itu sangat amat membuat hati sesak. Sekarang udah naik lagi, aku gak mau hal yang sama terjadi lagi.

Belum lagi, isi konten blog ini udah cukup banyak, takutnya memakan ruang kapasitas hosting yang banyak. Kalau trafik banyak dan ukuran konten blog besar berarti aku harus upgrade kapasitas hosting aku yang dimana sewa hosting itu muahale untuk dompetku yang sering diet ini. Masalah yang lebih serius daripada sekedar kehilangan trafik, kehilangan duit. Untuk sekarang, karena masih coba-coba, paket hosting yang aku sewa masih paket personal yang paling murah untuk blog pemula dengan kapasitas hosting yang masih kecil. hihi trafiknya juga masih belum ada plus ini kan cuma coba-coba.

So, aku kira, kenapa blog ini belum dipindahkan ke wordpress lebih karena ke "akunya belum punya duit " hehehehe dan jaga-jaga kalau sever down, aku masih bisa ngeblog di blogger yang aman sentosa ini.

Ya begitulah, kalau teman-teman mencari tulisan "wordpress atau blogger?", semuanya akan kembali kepada kebutuhan pribadi. Kalau niatnya hobi, suka-suka iseng nulis dan ingin lebih praktis silahkan pilih blogger. Jika suka menulis, tampilan ingin lebih kece, lebih mudah mengatur tampilan dan tidak mempermasalahkan biaya untuk TLD bisa pakai wordpress.com. Jika ingin lebih leluasa mengatur blog dan agar terlihat lebih profesional silahkan pakai blog self-hosted wordpress.org ataupun software sejenis lainya.

Niatku membuat ananrahma.com bukan untuk menampilkan profesionalitas sih hehehe lebih ke senang mempelajari hal baru. Ketika mulai mencoba hal yang baru itu, ada yang namanya rasa takut campur penasaran, perasaan yang rata-rata kita jauhi. Namun, setelah berhasil melakukanya, akan muncul suatu rasa bangga dan bahagia. Rasa senang tak terkira karena keberhasilan kecil yang telah kita lakukan dari suatu hal biasa. Rasa syukur yang membuat kita bisa menghargai tindakan-tindakan dan usaha yang kecil. Rasa percaya diri, bahwa ternyata kalau dicoba kita bisa melakukanya. Nah, perasaan itu semua yang membuat aku ketagihan untuk mencoba hal-hal baru di dunia blogging ini.

Apa teman-teman pernah bingung ingin di blogger atau wordpress juga? share yuk di kolom komentar. Kalau malu, boleh curhat lewat email hehehe rahma.anan@hotmail.com. . . entahlah, aku seneng banget dengerin orang curhat.

Semangat blogging teman-teman :)


Facebook | Instagram | Twitter
Follow this blog via GFC
Thank you ^^
XOXO

23 komentar

  1. Yuhuuu...itu juga yg kepikiran pas mau TLDin wordpressku, banyak yg bikin pyusing dan kudu mikir berulang2. Akhirnya ya udah deh blog utama menetap di blogspot dulu lah. Yg penting hasrat nulis masih menemukan pelabuhannya. Soal tampilan dan rias-merias blog nomer berikutnya :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Memang Simplicity is number one . . . Thanks sudah sharing di sini :)

      Hapus
  2. Aku lebih suka blogspot walaupun emg template wordpress kece2 banget. Aku megang wordpress organisasiku di kampus.. dan emg dalam bbrp hal lebih ribet drpd blogspot, termasuk yg lemot dan urusan bayar membayar:") aku tetep #TeamBlogspot sih kak wkwkkw. Asik nih sharing perbandingan blogspot sm wordpress, membantu biar makin tau kekurangan dan kelebihan masing2 platform:D

    kaniarda.blogspot.co.id

    BalasHapus
    Balasan
    1. Blogspot emang terbukti simple buat ngeblog ya... 😁

      Hapus
  3. aku punya dua2nya tp skrg lebih aktif diblogspot. kalo bicara soal hati ciee. hatiku sbenernya di wp tp lbh memilih blospot untuk shari2..duh aku..alesannya krn lbh simple juga sih.

    BalasHapus
  4. aku pakai blogspot dan wordpress. org. kalau wordpress.com mah masih gratisan..hehehe

    BalasHapus
  5. Apa-apa sendiri. Maklum jomblo. <-- Mbak, jangan ingetin kejombloan kita kenapa. :( Hahaha XD

    Tapi blognya udah oke lho mbak meski setahun. Kirain udah lama ini blognya, malah udah TLD pula. Da aku mah apa atuh, dari tahun 2010 ke 2011 ga ada perubahan, ganti domainnya juga baru" ini. Wkwkwk.

    Blog wordpress aku juga ada sih mbak, tapi masih yang gretongan. Itu juga ga pernah diupdate lagi sejak bertahun-tahun. Hiks. Tapi aku suka wordpress dulu mbak, sempat kepikiran buat migrasi juga. Tapi belakangan berubah sejak negara api menyerang *eh maksudnya karena sayang mindahin post yang dulunya seabrek, sama pembaca juga, plus somehow aku suka ngoding" plus ngoprek" di blogger, jadi CLBK lagi sama blogger deh. Hehehe. Walaupun bener sih, ngehias di wordpress lebih enak karena lebih banyak tema sama plugin dan ga mesti ribet ngoding dan nyantap css, html, dkk seperti di blogger.

    Jadi kesimpulannya: kusuka wordpress, tapi kucinta blogger. :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. oh tidaaaaak... ada jomblo ngomentar. . . xD jomblo teriak jomblo hehehe

      wih udah lama ngeblog nih, keren. . . aku mah apa atuh, belum juga jadi ulat udah pingin jadi kupu-kupu hehe suka maksa ingin terlihat keren kaya orang lain, jadi suka banget ngacak-ngacak blog sendiri, padahal ilmunya belum ada banyak... anyway, ntar coba-coba pakai template punya mba nurul yang gratisan ahh... kalau beli belum ada budgetnya.. *idih xD

      setuju, aku juga suka wordpress, , , tapi sayangnya aku lebih cinta jodoh dari pada blogger. . . xD

      Hapus
  6. Mumtaz tuh sharingnya jadi berfaedah. Tapi kebanyakan kayaknya yg suka aktif nulis di blog cewek deh cowok paling berapa persen 😂

    BalasHapus
    Balasan
    1. laki2 lebih seneng monetizing blog, perempuan suka nulisnya :D

      Hapus
  7. Aku juga kepincut mba sama tema-tema kece wordpress tapi udh pernah naglemin kalau wordpress itu lemot parah :"( jadi lebih milih pindah ke blogspot aja deh sambil belajar otak-atik template hehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Lemot itu yg bikin aku mandeg di wordpress. . . Klo pingin cepet harus ambil paket yg premium utk hostingnya alias muahal.. 😅

      Hapus
  8. Aku lagi migrasi ke Wordpress nih, gegara katanya Blogger mau ditutup 😞 Jaga-jaga akhirnya ku backup dulu ke Wordpress deh, biar someday kalo emang beneran ditutup layanan Blogger udah siap.

    Di kantor pegang Wordpress sih, cuma masih meraba-raba secara UI-nya nggak sekece Blogger yah 😂

    Nice info mbaa 😄

    BalasHapus
    Balasan
    1. blogger mau tutup? mudah-mudahan hoax :(

      Hapus
  9. Terima kasih infonya mbak, berguna banget buat aku ini yg pemula untuk memahami tentang wordpress, dan blogger.

    BalasHapus
  10. Salam kenal.. Senang berknjung ke blog ini.. blognya keren..
    Bagiku platform blogspot masih dihati hehe.. sayang blum punya domain sndiri.. hehe..
    ditunggu kunjungan baliknya ya?
    #followback

    BalasHapus
  11. Halo, Mbak. Wah, ternyata samaan ya. Hati saya ke wordpress, tapi blogger lebih praktis dan mudah. Wordpress suka banget sama template-templatenya. Sayang di Blogger, template bawaannya kurang menarik. T

    BalasHapus
    Balasan
    1. yups, blogger lebih praktis untuk ngeblog kecil2an kaya aku mah... hehehe

      Hapus
  12. Aku lebih tertarik blogspot karena simple dan praktis. Awal2 aku menulis blog kepengin pake wordpress jadi mikir 1000x. Emng template blog di wordpress bagus dan bisa diedit. Cuma sayangnya aku nggak bisa menggunakannya. Jadi aku lebih memilih blogspot.

    nurazizahkim.blogspot.com

    BalasHapus
  13. Blogger memang juara kalau kesederhanaannya hehe.

    www.extraodiary.com

    BalasHapus
  14. Pengen buat blog.. Tapi kagak ngerti

    BalasHapus